Pertanian Sumber Utama Ekonomi Warga Kota Sabang

  • Whatsapp

Beritalima.com《 Kota Sabang- Pemerintah Kota Sabang berkomitmen untuk mengembangkan sektor pertanian dan perkebunan sebagai sumber pendapatan alternatif selain tangkapan ikan nelayan dan penyedia jasa. Hal ini dilakukan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan menyejahterakan masyarakat, khususnya para petani di Pulau Weh.

Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi, Selasa 09-05-2023 kepada Beritalima mengatakan, pihaknya akan terus berupaya mengembangkan sektor pertanian dan perkebunan dengan meninjau ke kebun-kebun masyarakat petani.

Dalam peninjauan yang dilakukan bersama Dinas Pertanian dan Pangan serta Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Sabang Saifuddin, Pj Wali Kota Sabang berinteraksi dengan pengumpul hasil pertanian di Paya Seunara dan meninjau langsung kebun milik petani Sabang di Cot Maha Raja, Batee Shok, yang merupakan binaan KTNA Sabang.

Pj Wali Kota Sabang mengatakan bahwa hal ini dilakukan untuk menyerap masukan dan aspirasi para petani, serta mengetahui lebih jauh kondisi pertanian dan perkebunan di Kota Sabang.

Menurut Reza Fahlevi, informasi yang didapat dari kunjungan ini sangat penting untuk menentukan kebijakan ke depan terkait pembangunan pertanian dan perkebunan.

Pihaknya berharap dapat fokus pada komoditi yang memiliki potensi besar dan nilai ekonomi tinggi. Dengan bersinergi dengan Dinas Pertanian dan Pangan serta KTNA Kota Sabang, upaya-upaya pembinaan, peningkatan kualitas produk pertanian, dan pengembangan komoditi unggulan dapat terus dilakukan.

Ketua KTNA Sabang Saifuddin berharap ke depan, pasar lebih mapan, dan produk hasil panen masyarakat petani di Kota Sabang bisa dijual dengan harga maksimal.

Ia juga berharap pemerintah dapat melakukan pembinaan agar daerah memiliki produksi langsung dari hasil panen.

Saifuddin menambahkan bahwa pihaknya bersama Dinas Pertanian dan Pangan Kota Sabang telah melakukan berbagai pendampingan terhadap para petani. Hasil produksi selama ini cukup membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di Kota Sabang, meskipun 80 persen kebutuhan pangan masih dipasok dari luar Sabang.

Reza Fahlevi menyatakan bahwa Sabang memiliki potensi besar meskipun luas lahannya tidak seluas daerah lain. Oleh karena itu, dengan kapasitas yang kecil ini, pihaknya akan mengembangkan langkah yang paling tepat bersama-sama. Saifuddin menambahkan bahwa produk hasil produksi petani Sabang bisa dipasarkan di tingkat lokal kota sendiri, sehingga tidak perlu dibawa keluar daerah.

Secara keseluruhan, upaya pengembangan sektor pertanian dan perkebunan di Kota Sabang merupakan langkah penting untuk mendiversifikasi sumber pendapatan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat. Dengan melakukan kunjungan ke lapangan dan bersinergi dengan Dinas Pertanian,” ( A79)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait