SURABAYA, Beritalima.com-
Untuk lebih meningkatkan kualitas akademiknya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memperbanyak jumlah guru besar atau profesornya.
Kali ini, jumlahnya bertambah lagi dengan dikukuhkannya lima profesor baru dalam Sidang Terbuka Dewan Profesor ITS di Auditorium Gedung Research Center ITS, Kamis (16/1/2025).
Dalam kesempatan ini, Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD menyampaikan bahwa dengan dikukuhkannya lima profesor baru ini, sehingga saat ini ITS menggenapi total sebanyak 208 profesor yang dimiliki.
Bahkan rencananya hingga September tahun ini, ITS akan mengukuhkan lagi sebanyak 28 profesor baru yang telah disetujui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI sebelumnya.
“Dengan jumlah guru besar yang semakin bertambah, mari memperkuat sinergi dan melangkah dengan optimistis demi kemajuan ITS dan bangsa Indonesia,” ajak Bambang menegaskan.
Prosesi pengukuhan ini diawali dengan pembacaan orasi ilmiah oleh profesor ke-204 ITS Prof Dr Ir Sri Rachmania Juliastuti MEng yang berjudul Peran Kontribusi Limbah Organik Dan Anorganik sebagai Bahan Baku Energi Baru Terbarukan.
“Inovasi pengolahan limbah organik dan anorganik ini tidak hanya mengutamakan kualitas dan efisiensi proses, tetapi juga mengolah limbah secara berkelanjutan,” tutur guru besar yang berasal dari Departemen Teknik Kimia ITS tersebut.
Melanjutkan sesi orasi, Prof Dr Ir Setiawan MS dari Departemen Statistika ITS menyampaikan orasi ilmiahnya yang berjudul Peran Statistika dalam Ekonometrika untuk Pengambilan Kebijakan Ekonomi secara Kuantitatif.
“Bila suatu negara atau daerah mempunyai model ekonometrika yang baik, maka pengambilan kebijakan dalam negara tersebut akan lebih baik,” jelas profesor ke-205 ITS ini.
Dilanjutkan oleh Prof Nurhadi Siswanto ST MSIE PhD dari Departemen Teknik Sistem dan Industri ITS yang membawakan orasi ilmiah berjudul Peranan Bidang Ilmu Simulasi Sistem Industri dalam Proses Pengambilan Keputusan Permasalahan Industri.
“Simulasi ini menawarkan berbagai potensi besar yang dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas pembangunan di berbagai sektor,” papar profesor ke-206 ITS tersebut.
Berikutnya, Prof Agus Muhamad Hatta ST MSi PhD dari Departemen Teknik Fisika ITS turut dikukuhkan menjadi profesor ke-207 ITS. Membawakan orasi ilmiahnya yang berjudul Peran Instrumentasi Optik untuk Mendukung Industri Berkelanjutan.
“Salah satu contoh nyata adalah penerapan Distributed Acoustic Sensing (DAS) yang berbasis sensor serat optik untuk mitigasi bencana dan pemantauan infrastruktur,” terang Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerjasama, dan Kealumnian ITS ini.
Terakhir, Prof Dr Ir Agus Sigit Pramono DEA yang dikukuhkan menjadi profesor ke-208 ITS dengan orasi ilmiah berjudul Pengembangan Penggunaan Material Seluler dan Magnet pada Struktur Mekanikal dan Komponen Mesin.
“Pengembangan penggunaan material magnet pada komponen mesin tersebut telah dilakukan untuk roda gigi, rem, suspensi dan bearing,” ungkap guru besar dari Departemen Teknik Mesin ITS ini.
Menutup pelaksanaan prosesi pengukuhan profesor baru ITS tersebut, Ketua Dewan Profesor ITS Prof Dr Ir Imam Robandi MT turut menyampaikan harapannya kepada lima profesor baru ITS ini.
“Para profesor ini merupakan pemikir bangsa, sehingga diharapkan kelima profesor baru di ITS ini dapat lebih berkontribusi kepada bangsa,” tutur guru besar Departemen Teknik Elektro ITS ini mengingatkan.
Selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) yang menitikberatkan pada pendidikan berkualitas, pengukuhan kelima profesor baru ITS ini menjadi tonggak penting dalam dunia akademik.
Dengan demikian, kontribusi para guru besar akan melampaui lingkup kampus, sehingga turut membentuk masyarakat yang berdaya saing dan berkelanjutan.(Yul)