Pertemuan BPC HIPMI Labuhanbatu Dengan Pelaku Usaha, Bangun Perekonomian Desa

  • Whatsapp

LABUHANBATU, beritalima.com – Ketua BPC HIPMI Labuhanbatu Indra Firdaus, SE didampingi istri yang juga pengusaha jepara, hari ini Jumat tanggal 9 Nopember 2018 gelar pertemuan dengan pelaku usaha di Desa pematang seleng dengan tema “Goes to village” bersama pengusaha muda membangun prekonomian desa, yang turut dihadiri Camat Bilah Hulu, Kepala desa pematang seleng, Ketua PAC Pemuda Pancasila Bilah Hulu beserta jajarannya, Pelaku usaha dan jajaran pengurus BPC Hipmi Labuhanbatu, Jum’at (9/11/2018).

Ketua BPC HIPMI Labuhanbatu Indra Firdaus dalam sambutannya mengatakan “pertemuan yang di selenggarakan HIPMI ini adalah program HIPMI membangun prekonomian Desa di Kabupaten Labuhanbatu, program ini kita awali di Bilah Hulu tepatnya di Desa Pematang seleng, acara yang dilaksanakan hari ini bertujuan untuk memberi inovasi serta solusi dalam mengembangkan usaha-usaha kreatif dan usaha lainnya yang ada di Desa”, ujar Indra.

Pelaku usaha di Bilah Hulu ini cukup banyak usaha kreatifnya, kita belum mendata secara keseluruhan kepada pengurus HIPMI yang ada di Bilah Hulu ini agar mendata keseluruhan pelaku usaha kreatif, kepada pelaku usaha yang hadir, Indra menyampaikan ada program Bupati Labuhanbatu di Tahun 2019 akan memberikan bantuan bagi Usaha kecil dan menengah, program ini akan di kelola HIPMI semoga program ini nantinya terealisasi yang nantinya bisa mengairahkan pelaku usaha dalam mengembangkan usahanya.

Dalam acara yang digelar HIPMI labuhanbatu, Syamsul Rizal, SP (Endo) Pengusaha yang juga Ketua PAC Pemuda Pancasila Bilah Hulu memberi pertanyaan dan dua pelaku usaha melakukan petanyanan yang ajukan di jawab dan di beri solusi serta formula–formula jitu dari Ketua HIPMI Labuhanbatu.

Indra menyampaikan, PP bisa mengumpulkan para pelaku usaha, dikumpulkan di satu tempat dan pelaku usahannya harus banyak, HIPMI siap turun membina dengan segala kemampuan dan usaha beri penyuluhan dan Inovasi-inovasi dalam mengembangkan usaha kreatif di desa-desa.

Dalam acara tersebut HIPMI juga menghadirkan Utusan Bank BRI sebagai mitra dalam mengembangkan usaha, utusan BRI Dodi Siahaan bagian marketing mengatakan dengan adanya HIPMI pelaku usaha yang ada di desa bisa mengembangkan usahanya, HIPMI beri solusi dan inovasi yang biasanya berpenghasilan satu juta nantinya bisa berpenghasilan lima juta, dalam acara ini kami juga bisa mempromosikan produk produk BRI kepada dunia usaha di desa.

Pengusaha dimulai dari yang kecil mulai pinjamaan Lima juta hingga miliaran dan ini juga akan mengurangi pengangguran, BRI juga punya program kredit usaha bina lingkungan dan ini cocok buat pengusaha baru atau pengrajin sebab suku bunganya 3 persen dengan maksimal pinjaman 75 juta dengan jangka waktu 3 Tahun.(Oelies)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *