Pertumbuhan Ekonomi di 24 Provinsi Negatif, Ini Catatan Ketua DPD RI

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2021 di 24 dari 34 provinsi yang ada di tanah air negatif. Pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal ini juga negatif 0,74 persen.

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti memberi sejumlah catatan kepada Provinsi yang pertumbuhan ekonominya negatif. Ke-24 provinsi ini harus terus memacu kinerja karena kontribusi daerah penting dalam mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

“Hasil di kuartal pertama 2021 saya harap bisa memotivasi teman-teman kepala daerah agar bisa memperbaiki strategi pemulihan ekonomi, karena daerah berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

“Jadi ini kerja bersama yang harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab,” senator dari Dapil Provinsi Jawa Timur itu dalam keterangan pers yang diterima awak media, Rabu (19/5).

Dikatakan, perlu ada strategi khusus penanganan pandemi bagi daerah yang pertumbuhan ekonominya masih negatif. Pemda diingatkan agar lebih banyak mengalokasikan sarana, prasarana kesehatan dan program jaring pengaman sosial.

“Penting diperhatikan berjalannya stimulus bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sehingga percepatan penyerapan anggaran untuk mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bisa segera terealisasi,” kata LaNyalla.

Dia juga meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) segera membelanjakan dananya untuk membantu menggerakkan roda ekonomi daerah. Ini juga sebagai upaya meningkatkan daya beli masyarakat, yang akan berdampak pada tren positif pertumbuhan ekonomi.

“Memang perlu kerja keras agar perekonomian kita keluar dari krisis. Gubernur, Bupati dan Wali Kota juga harus bisa menggerakkan potensi daerah sesuai keunggulan masing-masing, misalnya lewat sektor pertanian, perikanan, pariwisata, ekspor/impor dan sebagainya.”

Tidak hanya itu, LaNyalla juga meminta Pemda mendorong perluasan investasi untuk pengelolaan potensi daerah. Dengan demikian, target pertumbuhan ekonomi nasional untuk kuartal kedua dengan angka positif dapat terealisasi.

Untuk periode ini, pemerintah melaporkan ada 10 provinsi dengan pertumbuhan ekonomi positif. Ke-10 provinsi itu adalah Riau (positif 0,41 persen), Papua (14,285), Sulawesi Tengah (6,26), Daerah Istimewa Yogyakarta (6,4), Sulawesi Utara (1,87), Sulawesi Tenggara (0,06), NTT (0,12), Papua Barat (1,47), Bangka Belitung (0,97), Maluku Utara (13,45).

“Sebagai Ketua DPD RI, saya mengucapkan selamat atas prestasi 10 provinsi yang berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi positif di kuartal I 2021,” tutur LaNyalla.

Menurut dia, tren pertumbuhan ekonomi positif 10 provinsi itu merupakan prestasi. Di saat kondisi masih dalam pandemi virus Corona (Covid-19), 10 Pemda mampu memberikan performa terbaik yang menumbuhkan perekonomian di wilayahnya. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait