JAKARTA, beritalima.com | Income perkapita Kabupaten Nganjuk, telah mengalami peningkatan, indek produk domestik regionsl bruto (PDRB) Nganjuk telah mencapai 5.6% mendekati angka 6% dari laju pertumbuhan ekonomi. Yang penting di Kabupaten Nganjuk mengajak bersama – sama elemen masyarakat bergandeng tangan dan tidak perlu saling sibuk tentang ujaran kebencian, membuat berita yang tidak benar atau hoaks, demi memajukan Kabupaten Nganjuk yang bermartabat.
“Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Nganjuk, mencapai 5.6% dibanding kabupaten lain karena prinsipel masyarakat Kabupaten Nganjuk telaten dalam bekerja. Selain telaten dalam bekerja, banyak investor yang masuk sehingga bulan depan menerima 63 industri pabrik dari Jepang,” ujar Bupati Nganjuk, H. Novi Rahman Hidayat, usai menghadiri Halal Bihalal Paguyuban Masyarakat Nganjuk, di Lt.3, Gedung A, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Jakarta.
Baginya menilai bahwa masuknya investor ke Kabupaten Nganjuk, merupakan salah satu indikator meningkatnya perekonomian di Nganjuk, yang terdiri dari 264 Desa, 20 Kelurahan dari 20 Kecamatan. Terlebih indek PDRB mendekati 6%, masyarakat Nganjuk lebih senang Kabupaten dibanding berubah menjadi Kotamadya.
Sedangkan tingkat inflasi di Kabupaten Nganjuk masih sebatas wajar mencapai angka 7, namun dibanding dengan daya beli masyarakat masih jauh karena daya beli masyarakat sangat pesat yang disebabkan masuknya investor yang mengakibatkan meningkatnya perekonomian di Kabupaten Nganjuk.
“Dari sektor pertanian tumbuh terus, UMKM di Kabupaten Nganjuk tumbuh terus dan mempengaruhi pertumbuhan Kabuoaten Nganjuk. Saya mencoba membalancingkan dari satu bidang ke bidang yang lain. Sehingga dukungan dari masyarakat sangat diharapkan,; tandasnya.
Lebih jauh diungkapkan Wakil Bupati Nganjuk, Kabupaten Nganjuk menciptakan motto baru, yakni Noto Kuto Bangun Deso, kotanya ditata lalu membangun desanya, mengingat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Nganjuk lebih banyak di sektor pertanian.
“Sekarang yang kita kembangkan adalah Nganjuk sehat. Artinya produk – produk Nganjuk sehat – sehat mulai dari berasnya yang sehat, ikannya yang sehat, brambangnya yang sehat dan semuanya serba sehat. Inilah branding serba sehat ini yang kami kembangkan,” terang Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi
Lanjutnya dijelaskan Sri Wardhati, Ketua Paguyuban Masyarakat Nganjuk di wilayah Jabodetabek sebanyak 450 orang yang sering hadir pada acara paguyuban namun di luar list sepertinya tidak terhitung. Sedangkan masyarakat Nganjuk yang ada di Jabodetabek beragam ada yang studi, bekerja, dan lain sebagainya. Oleh karena itu menurutnya diadakan silaturahmi agar bisa kumpul baik per angkatan maupun satu kampung, bisa pulang bareng baik melalui angkutan darat bus maupun kereta. ddm