Perwakilan Wisudawan Ungkap Rasa Bangga menjadi Lulusan Unair

  • Whatsapp

SURABAYA, Beritalima.com-
Pengukuhan Wisudawan Universitas Airlangga (Unair) periode 244 berjalan dengan penuh haru dan rasa bangga bagi seluruh wisudawan.

Wisuda yang terlaksana pada Sabtu (28/9/2024) itu menjadi saksi perjalanan dan perjuangan seluruh wisudawan selama empat tahun berkuliah.

Perwakilan wisudawan, Daffa Zahrin Khatulistiwa dalam sambutan mengucapkan rasa terima kasih atas bantuan dosen dan orang tua yang telah banyak membantunya dalam mencapai kelulusan.

“Terima kasih kepada seluruh Bapak dan Ibu dosen, juga kedua orang tua kami. Yang telah mendoakan serta memberikan seluruh dukungannya dalam setiap langkah kami,” tuturnya.

Wisudawan asal FIKKIA Banyuwangi juga turut mengutarakan rasa bangganya bisa menjadi bagian dari Alumni Universitas Airlangga, kampus terbaik peringkat empat di Indonesia.

Daffa juga merasa bangga pada perkembangan pesat Unair di level internasional.

Pada tahun 2020 Unair masih berada di peringkat 700 dunia. Namun, dalam kurun waktu empat tahun, Unair meningkat pesat hingga mampu menyentuh ranking 308 dunia.

“Prestasi ini merupakan cerminan dedikasi dan kerja keras kita semua. Kita patut berbangga atas prestasi ini,” imbuhnya.

Saat mengenang kilas balik pendidikannya selama empat tahun, Daffa menegaskan bahwa sampai. Memasuki awal perkuliahan, ia harus menghadapi tahun yang berat karena adanya fenomena pandemi COVID-19.

“Masa yang berat, ketika seharusnya menerima materi dan bertemu teman secara tatap muka. Namun, saya tetap bangga menjadi bagian dari ksatria Airlangga,” ujarnya.

Bangga dan Berani Bermimpi

Sebagai mahasiswa FIKKIA Banyuwangi Unair, ia sempat berpikir bahwa kuliah di cabang tidak semenarik di pusat. Namun, ternyata dugaannya itu salah. Sebagai mahasiswa akuakultur ia mengaku mendapat begitu banyak fasilitas kampus yang memadai, dan tidak jauh berbeda dengan kampus Surabaya.

“Ternyata kuliah di FIKKIA Banyuwangi Unair menyenangkan. Sebagai mahasiswa jurusan akuakultur banyak hal yang mendukung riset dan praktikum lapangan, seperti adanya tambak budaya, dekat dengan pantai,” terangnya.

Terakhir, Daffa berpesan kepada seluruh wisudawan untuk berani mengambil kesempatan agar dapat mewujudkan mimpi. Ia juga menekankan bahwa lulusan Unair harus pantang menyerah agar tidak menyesal di kemudian hari.

“Jangan pernah membunuh mimpimu, karena sedalam apapun kau kubur ia hanya akan pingsan. Dan akan bangkit dalam bentuk penyesalan di hari tua. Teruslah bermimpi, tetaplah rendah hati dan terbanglah tinggi,” tutupnya.(Yul)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait