SURABAYA, beritalima.com- Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) bersama Dinas Kesehatan dan TP PKK Provinsi Jawa Timur, mencanangkan “Gerakan Jawa Timur Melawan Osteoporosis’.
Gerakan ini merupakan salah satu program Perwatusi dengan senam pencegahan osteoporosis.
Atas program tersebut, Pemprov Jawa Timur, melalui Dinas Kesehatan, menyambut baik adanya pencanangan gerakan melawan osteoporosis ini. Sebab, masih banyak masyarakat yang menganggap jika osteoporosis hanya terjadi di saat usia lanjut (lansia). Padahal, generasi muda sebenarnya juga harus sudah mulai memiliki kesadaran terkait osteoporosis ini.
“Diharapkan kepada generasi yang lebih muda, sudah mulai punya kesadaran hal ini,” ujar Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Rabu 5 Oktober 2022.
Dardak juga berbagi tips bagaimana cara agar tulang tetap sehat. Menurutnya, gizi yang baik menjadi kunci utama untuk menjaga agar tulang tetap sehat. Selain itu, bisa juga dengan senam seperti yang dicanangkan oleh Perwatusi.
“(Tips memiliki tulang sehat) gizi bagus dan jangan mager, dan jadi kaum rebahan,” ucap Emil.
Kebutuhan lansia, lanjutnya, harus mendapatkan perhatian. Lansia dituntut untuk tetap aktif dan produktif. Sehingga, mereka harus terwadahi lewat berbagai program pemerintah.
“Termasuk apa yang kita lakukan hari ini, bagaimana kesehatan yang sifatnya preventif, bukan hanya kuratif,” tuturnya.
Ketua Umum Perwatusi Anita A. Hutagalung, menyampaikan, “Gerakan Jawa Timur Melawan Osteoporosis” merupakan program berkelanjutan, dan akan terus digaungkan ke seluruh pelosok kabupaten/kota di Jawa Timur.
Menurutnya, pencanangan yang dilakukan ini menjadi titik awal baru bagi langkah pencegahan osteoporosis di Jawa Timur, dan akan terus di gaungkan melalui pelatihan-pelatihan dan sertifikasi bagi pelatih-pelatih senam agar memiliki standard baku di seluruh Indonesia.
“Untuk tahun ini, kita menggaungkan di enam provinsi. Salah satunya Jawa Timur. Memang perlu kita ketahui bahwa penyakit osteoporosis ini bukan menjadi prioritas, tapi harus kita waspadai, harus kita tingkatkan awareness masyarakat,” kata Anita.
“Kita punya senam osteoporosis. Senam ini bagus untuk menambahkan kepadatan tulang. Misal ada yang terkena osteoporosis, paling tidak jangan sampai patah tulang. Atau memperlambat jangan sampai muda sudah osteoporosis. Nah, itu sebenarnya kiat-kiat kami bersama Dinas Kesehatan, PKK terutama. Karena PKK jangkauannya ke pelosok-pelosok,” tambahya.
Anita juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang sudah bersama Perwatusi dalam program ini. Baik Pemerintah Propinsi Jawa Timur melalui Dinas Kesehatan, TP PKK Propinsi Jawa Timur, dan pihak Swasta yaitu PT Kalbe Nutritionals melalu produk Susu Entrasol , Bayer dengan produk CDR, Mayora dengan Le Minerale juga laboratorium Pintar.
Nani Lukita, ketua DPD Perwatusi Jawa Timur, juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang sudah mewujudkan acara ini sehingga Perwatusi Jawa Timur dapat segera memulai tugasnya dengan lebih terarah dan memiliki semangat baru untuk mendampingi masyarakat Jawa Timur menjaga kesehatan tulang yang ditandai dengan akan dilantiknya kepengurusan Dewan Pengurus daerah Perwatusi Jawa Timur.
Dokter Adeline Devita dari PT Sanghiang Perkasa (Kalbe Nutritionals) dan Boy Sinaga, Business Unit Coordinator Entrasol Kalbe Nutritionals mengatakan, pihaknya sangat berkontribusi dalam pencegahan osteoporosis, salah satunya dengan mengeluarkan Entrasol Gold, susu bernutrisi tinggi kalsium dengan ekstrak buah zaitun yang baik untuk menjaga kekuatan tulang dan kesehatan jantung.
“Entrasol berkomitmen untuk memberikan nutrisi kesehatan tulang yang tepat setiap hari. Salah satunya dengan turut mendukung Gerakan melawan osteoporosis bersama Perwatusi yang dilaksanakan pada hari ini,” kata dokter Adeline Devita. (Red).