BIREUEN, Beritalima– Gubernur Aceh Irwandi Yusuf mengajak Pasangan Bupati/Wakil Bupati Bireuen, H. Saifannur, S.Sos dan Dr.Muzakar A Gani, SH,. M.Si untuk menggali dan memanfaatkan potensi yang ada di Kabupaten Biruen sebagai sumber pendapatan asli daerah untuk kesejahteraan Rakyat.
Hal tersebut disampaikan Irwandi Yusuf seusai melantik pasangan Bupati Bireuen H. Saifannur, S.Sos dan Wakil Bupati Bireuen, Dr. H.Muzakar A Gani periode 2017-2022 dalam Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Biruen di Kantor Bupati Bireuen, Kamis (10 Agustus 2017).
Irwandi mengatakan, Kabupaten Bireuen memiliki potensi Ekonomi yang cukup kaya. Sejak dulu, Bireuen dikenal sebagai salah satu basis pertanian di Aceh dengan beragam komoditi yang dihasilkannya. Di sektor perikanan, Bireuen juga merupakan produsi ikan tangkap dan ikan tambak cukup besar.
“Letak geografis wilayah ini, membuat Bireuen sangat berpotensi dikembangkan sebagai kota perdagangan dan jasa,” ujar Irwandi.
“Hal ini hendaknya bisa dibangkitkan kembali, disesuaikan dengan perkembangan teknologi saat ini,” kata Irwandi.
Dengan potensi sumberdaya yang cukup lengkap, Bireuen kata Irwandi termasuk salah satu kawasan investasi yang menjanjikan di berbagai sektor. Letak Kabupaten ini sebagai daerah lintasan di wilayah pesisir timur juga sangat potensial sebagai kota transit dan pusat perdagangan.
Di sektor pariwisata, Bireuen juga sangat terkenal dengan kulinernya, seperti sate matang, keripik Bireuen, dan lainnya yang umumnya semua itu dikelola oleh unit usaha kecil dan menengah.
“Untuk dukungan bagi kemajuan UKM dan UMKM di daerah ini harus ditingkatkan agar usaha rakyat semakin berkembang dan kesejahteraan keluarga semakin meningkat,” ujar Irwandi.
Terkait dengan program kesehatan, Irwandi meminta kepada Pemerintah Kabupaten Bireuen agar pengembangan RSUD dr. Fauziah Bireun sebagai rumah sakit rujukan regional di wilayah utara, dapat terus dilakukan baik kelengkapan SDM, sarana dan prasarana, pelayanan serta berbagai alat medis di RS tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Irwandi juga menghimbau pasangan Bupati Bireuen agar dapat menyesuaikan visi dan misi yang di usung dengan visi dan misi pemerintah Aceh yaitu terwujudnya Aceh damai dan sejahtera melalui Pemerintahan yang bersih, adil dan melayani.
“Tidak boleh membagi-bagi proyek, tidak boleh mengambil fee, karna mazhab Ekonomi yang kita anut adalah hanafee, atau tidak ambil fee,” tegas Irwandi,”(**)