SURABAYA, beritalima.com –
Di tengah ramainya pencarian dan dukungan terhadap sosok Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) belakangan, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Jawa Timur (IPHI Jatim) akhirnya juga mengeluarkan pendapat.
Organisasi yang memiliki puluhan juta anggota ini memiliki kriteria sendiri bagaimana sosok pemimpin bangsa yang patut diajukan dan dipilih pada Plilpres tahun 2019 mendatang.
Dan, inilah pesan yang disampaikan Ketua IPHI Jatim, H Chairul Djaelani, saat ditemui beritalima.com di kantornya, di Jalan Gayung Kebonsari 29B Surabaya, Rabu (8/8/2018).
“Didorong oleh keinginan luhur untuk kehidupan bermasyarakat dan berbangsa berdasarkan UUD 1945 serta penerapan hidup yang beragama sehari-hari, maka diperlukan penegasan-penegasan dalam kehidupan guna mencapai kesejahteraan lahir batin,” kata Djaelani.
“Untuk itu, dibutuhkan kepemimpinan nasional yang berkarakter kuat, berjiwa atau berpandangan yang berunsur sebagai tokoh atau pejuang dengan sikap keagamaan yang kuat, yang tidak diragukan komitmennya terhadap kemajuan, kemandirian, dan kejayaan Bangsa Indonesia dan NKRI,” tegasnya.
Di samping itu, pesan ketiga pria yang juga sebagai Ketua Bidang Ekonomi Syariah MUI Jatim ini, rakyat Indonesia hendaknya berkomitmen aktif memilih, tidak golput atau pesimis, karena itu sebagai bagian dari hak dan kewajiban dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
Didesak siapa sosok Capres dan Cawapres yang dimaksud, Djaelani enggan menyebutnya. Menurutnya, IPHI Jatim hanya menyampaikan rekomendasi mengenai kriteria pemimpin bangsa tersebut.
Alasan Djaelani, IPHI bukan parpol dan tidak mau masuk ke dalam ranah politik praktis. “Kami implikasi ajaran agama dan taat syariat. Kami tidak mau menyebutnya, karena siapa tahu masih ada calon lagi,” tukas Djaelani.
“Prinsipnya tim kepemimpinan nasional harus berwarna keagamaan dan punya prinsip yang kuat keagamaan, bukan hanya tokoh agama saja,” tandasnya.
Dia menambahkan, kriteria kepemimpinan nasional dari IPHI Jatim tersebut dalam waktu dekat akan disampaikan lewat surat resmi ke para pimpinan parpol di Jatim.
“Soal diterima atau tidaknya kriteria kepemimpinan dari kami itu kami serahkan sepenuhnya pada para pimpinan parpol,” ujarnya.
“Kalau mau ditambahkan lagi kriteria teknis silakan. Yang pasti kami punya kriteria dia paham mainstream, yakni kebangsaan dan keagamaan yang kuat,” pungkasnya. (Ganefo)
Teks Foto: Ketua IPHI Jatim, H Chaerul Djaelani.