Pesera Diklat Pim IV Pemkab Madiun Kunjungi INKA

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Peserta Diklat Pim IV angkatan 167 Tahun 2018 Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, mengunjungi PT INKA (Persero) Madiun, Jumat 9 Pebruari 2018.

Rombongan sebanyak 40 orang ini, dipimpin langsung oleh Kepala BKD dan Diklat Kabupaten Madiun, Endang Setyowati, dengan didampingi oleh Widya Iswara, Tri Retnowidyanti, dan sejumlah pejabat Struktural BKD dan Diklat.

Rombongan diterima oleh Manager Humas dan Protokoler PT. INKA Madiun, di aula pabrik yang memproduksi ketera api tersebut.

Kepala BKD dan Diklat Kabupaten Madiun, Endang Setyowati, menjelaskan, bahwa maksud dan tujuan kegiatan kunjungan ini untuk mencari tahu tentang bagaimana PT INKA dalam menanamkan pilar-pilar kebangsaan kepada seluruh karyawannya.

“Dengan kunjungan ini, diharapkan peserta Diklat Pim IV angkatan 167 Pemkab Madiun dapat mengetahui, memahami dan mencontoh rahasia sukses PT INKA dalam menanamkan pilar-pilar kebangsaan,” kata Endang Setyowati.

Terkait dengan upaya menanam pilar-pilar kebangsanaan kepada karyawan, Manager Humas dan Protokoler PT INKA, Exiandri, mengatakan, pilar-pilar kebangsaan ditanamkan kepada karyawan sejak awal.

“Apalagi pada saat perusahaan dalam kondisi kurang baik. Untuk itu, manajemen perusahaan mengingatkan, apapun kondisi PT INKA jangan sampai tutup. Karena bagaimanapun PT INKA merupakan sawah ladangnya sehingga harus dipertahankan, dijaga dan dirawat. Pada PT INKA inilah kita dapat menafkahi keluarga dan juga menyekolahkan anak-anak kita,” urainya.

PT INKA Persero, lanjutnya, juga mengalami pasang surut dalam berbisnis. Meski demikian, tetap semangat dan terus bekerja dan akhirnya mengalami kemajuan seperti sekarang ini.

“Bahkan sekarang, hasil kerja kami dibidang perkeretaapian dapat menembus pasar luar negeri. Memang, PT INKA didirikan untuk menyediakan sarana prasarana kereta api di dalam negeri. Tapi juga sampai keluar negeri,” terangnya.

Saat ini, lanjutnya, prestasi PT INKA bisa dibilang membanggakan. Karena selain menerima pesanan kereta api, juga melakukan pengembangan usaha. Diantaranya ikut mencarikan solusi pemecahan masalah transportasi di kota-kota besar agar agar kemacetan dapat terurai.

“Kalau lingkup bisnis yang dilakukan meliputi manufaktur sarana perkereta apian yang terdiri dari kokomotif, gerbong barang, kereta penumpang, KRD, KRDE, KRL dan lainnya. Kemudian rehabilitasi sarana perkereta apian, rancang bangun, trading, produk transportasi dan diversifikasi,” paparnya.

Bahkan PT. INKA, saat telah memiliki beberapa anak perusahaan yang sebagian besar karyawannya merupakan putra putri yang mempunyai kapasitas dari Madiun. (Dibyo).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *