MADIUN, beritalima.com- Sebanyak 40 peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan 167, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, mengikuti ujian Rencana Proyek Perubahan.
Layaknya ASN yang mengikuti pendidikan tambahan, mereka harus memaparkan rencana proyek perubahan yang dilaksanakan selama dua bulan ke depan dihadapan narasumber, coach dan mentor.
Salah satu perwakilan peserta Diklat Pim IV dari Dinas PUPR Kabupaten Madiun, Sutrisno, mengatakan, kali ini dirinya bersama 39 peserta Diklat lainnya sedang menjalani ujian atas proposal yang sebelumnya telah dikonsultasikan dengan coasch (pembimbing) dan juga mentor.
“Sesuai tugas pokok dan fungsinya sebagai Kepala UPT Pengairan wilayah Caruban, saya akan berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui pengaturan air pertanian bersama dengan kelompok HIPPA di wilayah kerja saya,” kata Sutrisno, Jumat 23 Maret 2018.
Sutrisno yakin, proyek perubahan yang dibuatnya bersama 40 peserta lainnya akan bisa memberikan manfaat bagi OPD tempatnya bekerja dan juga untuk masyarakat Kabupaten Madiun.
“Saya berharap agar proper yang direncanakan itu nantinya bisa terwujud dan bisa ikut berpartisipasi mewujudkan visi Kabupaten Madiun yang lebih sejahtera,” tambahnya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Madiun melalui Kasubid Diklat, Sudarno, menjelaskan, setelah semua peserta selesai menjalani ujian proposal, selanjutnya akan menjalani off class dan mereka akan melaksanakan proyek perubahan selama dua bulan di OPD nya masing-masing.
“Mereka diberikan kesempatan untuk menyelesaikan propernya hingga 100%. Nanti pada 31 Mei 2018, seluruh peserta akan menjalani ujian akhir. Peserta diklat akan kembali memaparkan hasil propernya dihadapan penguji sama seperti hari ini,” terang Sudarno.
Selanjunya, pada saat penutupan nanti hasil proyek perubahan akan diserahkan kepada Bupati Madiun sebagai bahan laporan. “Itu merupakan inovasi dari peserta Diklat Pim IV Angkatan 167 Kabupaten Madiun,” pungkasnya. (Dibyo).
