Pesta Panen Dayak Kenyah, Tanpa Kehadiran Wakil Dari Pemkab Kukar

  • Whatsapp

KUKAR ,Beritalima.com- Sabtu (21/5) kemarin, digelarnya acara uman undrat atau  Pesta Panen Masyarakat Dayak Kenyah Lepoq Jalan Desa Budaya Lung Anai, Kec Loa Kulu, Kab upaten Kutai Kartanegara . Dimana, pelaksanaan tahun ini agar sedikit mendapat kesan yanng tidak diannggap

oleh Pemkab Kukar. Kenapa demikian, biasanya didalam Panen Dayak Kenyah ini selalu dihadiri oleh perwakilan dari pemkab Kukar, baik itu dari Dinas
Parawisata maupun Pejabat terkait.

“Kami merasa senang pelaksanaan panen saat ini bisa berjalan sesuai rencana, walau dalam pelaksanaan terjadi Hujan deras sejak disertai dengan padamnya aliran Listrik dari PLN . Bahkan,
tidak adanya perwakilan dari pemkab Kukar. Dan hal tersebut,  tidak menyurutkan semangat warga untuk berkumpul di Lamin Adat Desa Budaya Lung Anai tempat acara kegiatan Pesta panen. Mengingat,    Pesta Panen ini merupakan ucapan rasa syukur
dari warga bahwa terbukti hasil pekerjaan warga dalam berladang (Menanam Padi) selama musim tanam tahun ini berhasil dan dapat dinikmati ,”ungkap Kepala Desa    Lung Anai, Uluk didampingi Asman , kemarin.

Perlu diketahui, salah satu acara dalam kegiatan
pesta panen adalah Uman Undrat yang berarti semua warga desa dan tamu-tamu yang ada makan Undrat (Beras yang ditumbuk sampai hancur dan menjadi tepung lalu dimasukkan kedalam Bambu kemudian dimasak dengan cara memanggang Bambu dekat bara api yang telah disediakan   secara bersama-sama dengan hati yang gembira.

“Ini merupakan program peduli adat, yang seharusnya bisa menjadi perhatian dari Pemkab Kukar, khususnya Dinas Parawisata. Seperti diketahui, sejak tahun 2005 lalu, Desa Lung Anai dinobatkan sebagai Desa Budaya. Akan
tetapi, gelar tersebut kelihatanya hanya sekedar nama yang tidak ada arti mendapat dari Budaya itu sendiri,”pungkasnya.(**)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *