SAMPANG, beritalima.com | Tokoh Ormas Madura Urban Firman Syah Ali yang akrab disapa Cak Firman tadi siang berkunjung ke lokasi tambak garam Desa Asem Nonggal Kecamatan Jrengik Kabupaten Sampang Madura. Kunjungan Cak Firman ini sangat mendadak karena diundang dengan amat sangat oleh petambak garam setempat melalui komunikasi telepon.
Petambak garam yang diwakili oleh Samhaji menyampaikan jeritan hati dan keluh kesah kepada Cak Firman. Atas nama para petambak garam Samhaji mohon bantuan Cak Firman untuk memperjuangkan nasib para petambak garam rakyat yang saat ini sedang tercekik dan menderita.
Para petambak garam rakyat ingin memiliki akses langsung kepada perusahaan-perusahaan garam seperti PT Susanti Megah Surabaya tanpa melalui perantaraan tengkulak/makelar, sebab menurut mereka para tengkulak membeli garam dengan harga sangat murah dari petani kemudian menjual dengan harga sangat mahal kepada perusahaan.
“Kami sudah berikhtiar menjual langsung ke perusahaan, semua persyaratan administratif sudah kami penuhi dan sudah dinyatakan lengkap oleh perusahaan, namun tidak ada tindak lanjut hingga saat ini, sepertinya perusahaan lebih suka ambil barang dari makelar atau dari pemain daripada langsung dari petambak” ucap Samhaji kepada Cak Firman.
Menanggapi curhatan para petambak garam, Wakil Ketua Ormas Madura Urban ini berjanji akan membantu para petambak garam semaksimal mungkin, agar mereka bisa bertransaksi langsung dengan perusahaan garam, sehingga laba lebih banyak dan kesejahteraan lebih meningkat.
“Sebagai aktivis Ormas Madura Urban saya terpanggil untuk menyuarakan jeritan para petambak garam rakyat. Meminjam istilah Bu Tedjo, semoga kehadiran saya ke desa ini merupakan kehadiran yang solutif” pungkas Kabid Kemasyarakatan Bakorwil IV Pemprov Jatim ini sambil tersenyum. (red)