Petani Bibit Tembakau di Pamekasan Tahun Ini Bakal Raup Omzet Jutaan Rupiah

  • Whatsapp
Ketika Para petani bibit daun mas sedang membersihkan Biding bunga, di Dusun Somber, Desa Panaguan, Kecamatan Larangan. [Foto Andy.k]

PAMEKASAN, Beritalima.com| Musim tanam tembakau di wilayah Madura, khususnya di kabupaten Pamekasan sudah di mulai.

Hampir sebagian para petani tembakau mulai menggarap sawah dan ladangnya untuk ditanami daun mas dari berbagai jenis.

Bacaan Lainnya

Namun sebelum ditanami tembakau, terlebih dahulu para petani bibit bunga daun mas nampaknya sudah kelihatan hasil panennya.

Mengapa demikian, karena harga pasaran bibit daun mas tahun ini harganya sangat luar biasa berkisar Rp=25-20 hingga minimal 15 Ribu perseribunya, tergantung macam dan merek daunnya.

Agus(46), warga Desa Panaguan, petani bibit daun mas mengaku sangat senang dan bahagia. Karena tahun ini hasil panennya sudah nampak hasilnya.

” alhamdulillah tahun ini harga bibit tembakau tembus 25-20-15 Ribu per seribunya,”ujar kepada Beritalima.com. Kamis(11/06/2020).

Menurutnya bibit yang ia tanam pada Tahun ini sesuai dengan permintaan para petani yaitu rata-rata bunga jenis Bojonegoro, Melati Tompang dan Mawar yang paling banyak di buru oleh para petani setiap tahunnya.

Bahkan setiap harinya para petani Pemekasan dan luar Pamekasan datang untuk membeli langsung ke tempat bunga miliknya dan juga sebagian ada yang dari tengkulak pasar.

“Perharinya maksimal bisa 25 Ribu minimal 15 Ribu bunga yang terjual, baik ke petani langsung maupun para tengkulak,”jelas terpisah Gazali di tempat lahan bibit bunga miliknya yang luas 50 x70 Miter.

Gazali, berharap nantinya harga tembakau bisa maksimal dan punya para petani bisa terbeli semua tanpa ada pembatasan.

” Semoga daun mas kita bisa maksimal dan tentunya harga sesuai dengan harapan kita bersama,” pungkasnya.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait