ACEH UTARA, Beritalima-Dalam rangka peningkatan suasembada pangan sebagai salah satu program prioritas Pemerintah Pusat,menyangkut dengan itu Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Aceh ( LPMA) melakukan Sosialisasi Pemberdayaan Petani Miskin, Hal Tersebut di Katakan Ketua umum Lembaga pemberdayaan masyarakat Aceh (LPMA) Gumarni,SH.MSi, -19 September 2017.
Menurutnya, Kita bersama ketua perwakilan LPMA Aceh Utara dan pengurus yang ada di sini melakukan pertemuan silaturrahmi dengan sembilan Kepala Desa pedalaman di Kecamatan Nisam.
Sedangkan sembilan Desa yang di sambangi LPMA Yaitu, Desa tingkeum, Desa meunasah rayoek, Desa menasah cut, Desa jeulikat, Desa alue bili, Desa blang dalam tunong, Desa blang dalam baroh, Desa blang dalam genteng, dan Desa cot mambong.
Pertemuan tersebut Kata Gumarni, ini salah satu penyampaian rencana kegiatan LPMA dalam rangka melakukan pemberian bibit padi, pupuk, dan obat-obatan yang dibutuhkan petani miskin menjelang turun kesawah.
Dia Menambahkan,kita melihat potensi kemiskinan Masyarakat pedalaman Nisam ini masih sangat tinggi, sehingga jajaran LPMA melahirkan rasa ingin peduli membantu langsung kebutuhan petani miskin disana dengan mencari donatur secara sukarela untuk membantu program LPMA yang selama ini dijalankan.
Untuk Itu Tambah Gumarni Sekarang di jakarta saya sudah dapat sebuah lembaga yang ingin peduli terhadap Aceh, yaitu” perkumpulan tokoh-tokoh Aceh dan tokoh-tokoh pengusaha di jakarta yang ingin membantu suksesnya progran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Aceh (LPMA).
Namun demikian kata Gumarni, sebelum kita melakukan pemberian bantuan langsung yang di rencanakan sekitar tiga ratus kepala keluarga (KK) Miskin ini yang tersebar di sembilan Desa dan kita lebih dulu melakukan langkah koordinasi dan sosialisasi dengan Muspika plus dan kepala Desa setempat.
Camat Nisam Ibrahim,S.Sos. dalam pertemuan muspika plus dan kepala Desa menyampaikan,kami dukung penuh demi jalannya program mulia yang sangat menyentuh Masyarakat Miskin diwilayah kerjanya, dan kita mengharapkan kedepan akan adanya program-program lain yg berbasis pro-rakyat langsung seperti Program yang sedang dirancang oleh LPMA.
Kami juga turut berterimakasih kepada Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Aceh(LPMA) yang sudi kiranya berusaha dan melakukan Program ini setara mencari Donatur yang ingin membantu Masyarakat Aceh, yang selama ini Masyarakat Miskin sedang dalam kesulitan dalam bertani.
Kita juga berharap Program ini tidak sampai disini kalau bisa seterusnya melakukan koordinasi supaya Masyarakat Miskin di Pedalaman Nisam bahkan dipedalaman Aceh semua bisa terbantu dengan Program ini,”(Aa79)
