Serdang Bedagai(Sumut)
BeritaLima.com- Beberapa petani yang ada di Serdang Bedagai,khususnya diKec.Perbaungan,Dan Kec.Teluk Mengkudu merasa Kecewa dengan adanya bantuan Bibit padi oleh Dinas Terkait yang ada di Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai ,Hal ini membuat para petani sergai merasa kecewa saat menabur bibit padi selama 1 minggu hasil bibitnya tak merata alias tidak tumbuh bibit padi di sawah milik warga.
Hal ini dikatakan petani berinisial JM(57)warga Dusun Payanibung 2,Desa Seibuluh ,Kec.Teluk Mengkudu,Kab.Sergai kepada BeritaLima ,Sabtu(22/10)sekitar pukul 02:30wib mengatakan Desa ini sangat kecewa atas bantuan bibit padi oleh Dinas terkait melalui kelompok tani yang ada di desa ini,pasalnya bibit yang sudah ditabur selama 1 minggu tidak merata alias tak tumbuh bibit padi disawah milik warga sehingga para petani mulai merendam bibit yang baru.
“Sejak musim tanam padi sebelumnya kita sangat puas dengan tumbuh meratanya bibit padi semusim tanam ,begitu juga dengan hasil panenya sangat memuaskan.Sebelumnya petani didesa ini tanam padi jenis bibit Serang di produksi dari Sri Syanghiyari Kab.Deli Serdang Tanjung merawa yang disalurkan oleh Pemerintah Sergai melalui Kelompok Tani yang ada di Desa Masing -masing .Dan para petani pun rata -rata mengambil beberapa karung untuk ditanam disawah milik petani dalam 1 karung ukuran 5Kg di hargai senilai Rp 10.000ribu .”Ujar JM
JM ,menambahkan,”kita pun heran sewaktu datangnya bibit baru lagi yang disalurkan oleh kelompok tani bantuan Pemerintah dengan nama Benih Unggul Bermutu diproduksi Penangkar Tani Mulia Kab.Batu Bara dengan jenis padi Mekongga,warga ini hampir tidak mau mengambil karna belum pernah adanya bibit seperti ini.Namun karna dianjurkan dan hasilnya berkualitas makanya para petani mulai terbujuk sehingga para petani masing -masing mengambil beberapa karung bibit padi Merk Mekongga dengan satu karung dikenai biaya Sebesar Rp 10.000 ribu rupiah.Para petanipun mulai buat semian bibit padi yang akan di taburkan nanti,dalam 1 minggu bibitpun yang ditabur tak merata alias tidak tumbuh.”Ungkapnya
Senada juga dikatakan TN(60)warga Dusun 1,Desa Kampung Padang ,Kec.Teluk Mengkudu,Kab.Sergai saat di lokasi yang sama kepada beritaLima mengatakan “Benar bibit padi bantuan dari Pemerintah Sergai tidak bermutu dan tidak berkualitas bibitnya,pasalnya saya sendiri saja sudah mulai merendam lagi bibit padi yang akan ditanam “,Karna saat mengunakan bibit merk Mekongga sudah 1minggu bibit padi tak merata alias tak tumbuh.Begitu juga dengan harganya tidak sama dengan desa lain,di Desa Lubuk bayas bibit padi Merk Mekongga hanya senilaiRp 5000rupiah namun di desa kita dikenakan sebesar Rp 10.000 rupiah.”pungkasnya(sugi/beritaLima)
Para Petani Kecewa dengan Bibit Bantuan dari Pemerintah Sergai.photo/sugiono