BIREUEN- ACEH Beritalima.com Sejumlah petani sawah Desa Teupok Tunong dan Desa Pulo Lawang sangat kecewa terhadap kinerja oknum “Mentri Tani dan Petugas Penjaga Pintu Air” (P3A) dinas terkait Pemda Bireuen, untuk Kecamatan Jeumpa, tak ada saluran irigasi maka berat kemungkinan sawah masyarakat kami akan gagal panen, Senin (19/02/2018).
Pasalnya, Ketidak pedulian oleh oknum “Mentri Tani dan Petugas Penjaga Pintu Air” (P3A) dinas terkait Pemda Bireuen, sebagai tim teknis terhadap kami petani sawah yang tidak ada saluran irigasi sehingga tidak sering gagal panen khususnya tanah sawah peringan Teupok Tunong dan Pulo Lawang dan sekitarnya.
Demikian dilaporkan Keuchik Gampong Teupok Tunong melalui Sekdes Saiful Amri, yang diamini Umar Nurdin (45) warga Pulo Lawang (19/02) kepada Beritalima.com di lokasi persawahan kawasan Desa Teupok Tunong tersebut.
“Sangat kami butuhkan perhatian khusus Bupati Bireuen H Saifannur S,Sos untuk membangun sambungan saluran irigasi secara teknis mulai pintu irigasi dari Desa Blang Rhem ke lokasi ini yang berjarak sekitar 2 kilometer, untuk diairi seluas 122 Ha sudah mencakup sawah kawasan Desa Teupok Tunong dan kawasan Desa Pulo Lawang,”terang Saiful Amri.
Tambahnya,”Sawah kami dikelilingi irigasi, tapi tak ada salurannya, maka keluhan kepentingan pihak petani dan tidak pernah ada pertemuan apapun tentang kebutuhan saluran irigasi yang dilanda kekeringan seluas 122 Ha, terdiri dari 80 Ha di kawasan Desa Teupok Tunong dan 42 Ha kawasan Desa Pulo Lawang tersebut kedepan menjadi sawah produktif beras Kabupaten Bireuen, punkas Saiful Amri. (Abdullah Peudada)
