SURABAYA, Beritalima.com-
Di tengah perkembangan teknologi yang begitu pesat, kemampuan mengoperasikan platform digital menjadi kebutuhan penting bagi para pelaku usaha.
Sebab, pemanfaatan media sosial dan e-commerce saat ini menjadi kunci dalam memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing bisnis.
Sayangnya, masih banyak pelaku usaha yang belum paham akan hal tersebut, mengingat usia rata-rata mereka yang terlampau jauh dengan kelahiran teknologi.
“Celah” inilah yang mendorong Petra Christian University (PCU) khususnya Program International Business Management (IBM) untuk menghadirkan Pelatihan Digital Marketing bagi anggota Badan Musyawarah Antar Gereja Nasional (BAMAGNAS) Klaten.
Kegiatan ini diadakan atas undangan Pdt. Tri Yohanes Waluyo. S.Th., MA., selaku Ketua BAMAGNAS DPD Klaten. Diadakan pada 5-6 Desember 2024 lalu, pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan komunitas lokal agar mampu beradaptasi dengan pemasaran digital.
Sebanyak 50 peserta yang mayoritas merupakan pelaku usaha kecil dari berbagai sektor (dekorasi, makanan olahan, dan produk ternak) tampak antusias mengikuti seluruh kegiatan di Taman Doa Apius, Klaten kala itu.
Materi pembelajarannya mulai dari pemahaman dasar hingga aplikasi praktis dalam memasarkan produk secara digital diajarkan secara detail kepada para peserta.
Tak hanya mendengarkan materi, peserta juga diminta mempraktikkan secara langsung apa yang telah diterimanya. Mulai dari membuat konten promosi digital, mengambil foto produk yang menarik, hingga mengelola akun e-commerce.
“Materi pembuatan konten lengkap dengan urutan yang perlu dibuat serta kiat-kiatnya, ini sangat membantu kami dalam mempraktikkan pembuatan konten marketing (Instagram reels),” ungkap salah satu peserta yang bekerja di bidang properti, Anggoro.
Menurutnya, pelatihan ini juga berhasil mengubah cara pandang peserta terhadap pentingnya pemasaran berbasis digital.
Pelatihan ini melibatkan tim lintas bidang dari Petra Christian University yang dipimpin oleh Dr. Ricky, S.E., MRE., Ed.D., yang juga berperan sebagai pemateri sesi “Business in the Digital Era.”
Beberapa dosen lainnya yang turut berkontribusi ialah Ruth Srinita Tarigan, S.Kom., MBA., sebagai pemateri indikator digital untuk pemasaran media sosial, Maria Natalia Maer, S.S., M.A., Ph.D., yang membahas etika komunikasi digital, Adelina Proboyo, S.E., MBA., dengan materi pemasaran media sosial, dan Tessa Vanina Soetanto, S.T., M.Com., sebagai penanggung jawab aspek logistik dan laporan.
Kolaborasi yang solid ini memastikan setiap peserta mendapatkan panduan menyeluruh untuk memanfaatkan platform digital secara efektif dalam mengembangkan bisnis.
Tak hanya berhenti pada peningkatan kompetensi peserta, pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak berkelanjutan. Pdt. Tri Yohanes Waluyo menyatakan apresiasinya atas kerja sama ini.
“Kami berharap kegiatan ini dapat dilanjutkan dengan pendampingan mendalam agar peserta semakin mahir dalam memanfaatkan teknologi digital dalam mendukung usaha mereka,” ungkapnya.
Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, Petra Christian University telah menunjukkan perannya sebagai institusi pendidikan yang berkomitmen memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Pelatihan ini tidak hanya membekali peserta dengan pengetahuan, lebih dari itu juga membuka peluang baru untuk pengembangan usaha kecil, khususnya bagi komunitas BAMAGNAS Klaten.(Yul)