JAWA BARAT, Beritalima.com | Penyidik Bareskrim Polri melakukan rekonstruksi kejadian penembakan terhadap enam Laskar FPI (Front Pembela Islam) di Tol Jakarta-Cikampek.
Rekonstruksi dimulai dari titik pertama, berlokasi antara Gerbang Tol Karawang dengan Bundaran Badami, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (14/12) dini hari.
Selama rekonstruksi, di titik lokasi pertama yang merupakan akses jalan ke Gerbang Tol Karawang Barat itu benar-benar steril.
Rekonstruksi itu sendiri digelar di empat titik. Untuk rekonstruksi di titik pertama, di jalan Interchange Karawang Barat, tepatnya di sekitar Bundaran Badami Karawang, dimulai pada Senin dini hari sekitar pukul 00.35 WIB.
Di titik atau lokasi kejadian pertama, terdapat adegan dua mobil yang diduga dari rombongan Habib Rizieq Shihab mengadang petugas.
Di titik itu, salah satu kendaraan yang ditumpangi rombongan anggota FPI menabrak kendaraan petugas, dan langsung kabur atau melarikan diri.
Lalu di jalan sebelum Bundaran Badami, di titik rekonstruksi yang sama, kendaraan lain rombongan FPI mengadang kendaraan petugas.
Saat itu, empat orang pelaku turun dari mobil sambil membawa senjata tajam dan melakukan penyerangan ke arah petugas.
Petugas melakukan penembakan peringatan sambil berteriak “anggota polisi, jangan bergerak”.
Lalu para pelaku masuk ke dalam mobil. Tetapi pelaku lainnya justru melakukan penembakan ke arah mobil petugas.
Kemudian petugas pun melakukan penembakan kembali ke arah mobil pelaku.
Setelah itu, pelaku masuk mobil dan kabur ke arah jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Usai adegan itu, kegiatan rekonstruksi dilanjutkan di titik yang kedua.
Abdul Azis/Rusdi, Beritalima.com