BONDOWOSO, Beritalima.com – Para petugas dari dinas pertanian dan peternakan kabupaten Bondowoso melaksanakan sidak ke beberapa lokasi tempat penjualan hewan Qurban, hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh hewan Qurban yang dijual di Bondowoso aman dari segala penyakit hewan yang menular.
Tiba di lokasi, petugas melakukan pemeriksaan terhadap domba, kambing dan sapi dengan melihat sejumlah organ luar seperti mata, gigi dan bagian lainnya. Kemudian, petugas memeriksa kelayakan kandang, dan makanan yang diberikan.
“Kami hanya ingin memastikan bahwa seluruh hewan Qurban yang dijual di Bondowoso ini sudah aman dari segala penyakit hewan dan layak dikonsumsi,” ungkap Dokter Hewan Edy Poernomo, Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner kepada sejumlah wartawan Rabu (30/08).
Selain itu Edy mengatakan bahwa pihaknya bersama teman-temannya memberikan edukasi terhadap para penjual hewan Qurban supaya tidak menjual Hewan Qurban betina yang masih produktif.
“Kami melarang para penjual sapi maupun kambing Qurban betina yang produktif, karena hal itu bisa berdampak berkurangnya perkembangan sapi atau kambing di Bondowoso, memang kalau dari segi bisnis memotong hewan betina hasilnya sangat menggiurkan,” imbuhnya.
Usai dilakukan pemeriksaan oleh Tim dokter hewan yang dari Dinas Pertanian dan Peternakan, setiap penjualan hewan diberi stiker bertuliskan” Hewan Qurban ini Telah Diperiksa Dinyatakan Sehat dan Layak untuk Dipotong” kemudian disertai jumlah hewan yang dinyatakan sehat, berikut stempel dan tanda tangan petugas. (*/Rois)
