TULUNGAGUNG, beritalima.com- Guna mengantisipasi masuknya barang barang terlarang ke dalam Lapas Kelas IIB Tulungagung, petugas gabungan melakukan penggeledahan kamar warga binaan Lapas Klas IIB Tulungagung..
Petugas penggeledahan terdiri dari Tim Internal Lapas, TNI, Polri dan BNNK Tulungagung. Kamis, (21/04/2022) malam.
“Penggeledahan kita lakukan mulai tadi malam usai sholat tarawih berjamaah yakni, pukul 20.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB,” terang Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Tulungagung, Tunggul Buono. Jumat, (22/04/2022).
Selain untuk mengantisipasi adanya barang terlarang dalam lapas, menurut Kalapas juga untuk memperingati hari bakti pemasyarakatan ke-58.
Lebih lanjut Tunggul mengatakan, sebanyak 17 kamar hunian warga binaan yang menjadi sasaran dalam penggeledahan, terutama, kamar hunian warga binaan kasus penyalahgunaan Narkotika.
“Dalam penggeledahan kali ini, kami juga memfokuskan ke Blok hunian napi narkotika,” lanjut Tunggul.
Dua jam penggeledahan, Tunggul menjelaskan, ada sejumlah temuan barang terlarang yang ada di dalam kamar hunian. Diantaranya, potongan kuku, beberapa paku, sajam dalam bentuk kecil, kabel-kabel kecil, cairan pembersih lantai dan satu buah charger handphone.
“Untuk barang Narkotika, tidak kita temukan dalam penggeledahan kali ini, dan kita hanya temukan charger handphone. Namun, tidak dengan handphonenya,” sambung Tunggul.
Tunggul menambahkan, penggeledahan dengan melibatkan petugas gabungan selama bulan ramadhan baru dilakukan kali ini. Namun untuk penggeledahan rutin tim internal Lapas dilakukan secara periodik, yakni, dua kali dalam sebulan dan secara insidentil ketika ditemukan dugaan adanya benda terlarang di dalam Lapas.
“Selain razia gabungan, dari petugas internal kita juga melakukan razia rutin setiap bulannya, dan ditambah juga razia insidentil,” ungkapnya.
Tunggul menegaskan, untuk barang barang yang disita dalam penggeledahan kali ini, akan dimusnahkan dihadapan warga binaan sebagai wujud transparansi dari tim internal Lapas.
“Barang temuan hasil penggeledahan juga kita musnahkan dan disaksikan oleh semua warga binaan Lapas,” tegas Tunggul. (Dst).
