SITUBONDO, beritalima.com – Petugas Kantor Kesehatan Penumpang (KKP) Kelas II Probolinggo Wilker Panarukan sosialisasi pentingnya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker N95, sarung tangan dan penyemprotan Desinfektan untuk mencegah terinfeksi virus corona kepada sejumlah petugas Kesehatan Puskesmas Panarukan. Selasa (31/3/2020).
“Penggunaan APD sangat penting, jangan pernah anda sekali – kali menggunakan APD seadanya apalagi dalam menangani kasus seperti virus covid19 ini, anda hanya akan mampu merawat satu orang tapi potensi anda terjangkit virus atau meninggal 90 persen, tapi dengan penggunaan APD yang benar dan sesuai SOP anda akan mampu menyelamatkan banyak nyawa,”Ujar kepala KKP Irwan Sugiharso.
Ditambahkan oleh Irwan Sugiharso Sosialisasi APD ini sangat penting untuk menjaga keselamatan tenaga kesehatan yang menjadi garda depan dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. “Penggunaan APD yang sesuai dengan prosedur akan bisa membantu tenaga medis terhindar dari berbagai penularan penyakit,”Tambahnya.
Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Panarukan dr. H. Imam Hariyono menyampaikan, Sosialisasi pentingnya Penggunaan APD Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 8 Tahun 2010, merupakan kewajiban bagi pemilik fasilitas kesehatan. Namun sayangnya yang menjadi masalah saat ini, pasokan APD tidak cukup. Harga APD di pasaran juga dilaporkan melonjak. Masalah ini bukan hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di dunia.
“APD adalah alat untuk mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh. Penggunaan APD merupakan prosedur utama dalam kegiatan pelayanan kesehatan. Tujuannya, mengantisipasi risiko keselamatan dan kesehatan kerja para petugas, khususnya yang berupa bahaya biologi,”Kata dr Imam.
Dengan mendapat sosialisasi penggunaan APD sesuai standart kesehatan, dr Imam berharap petugas medis di PKM Panarukan lebih memahami pentingnya APD dalam menangani pasien dengan benar, sebagai salah satu langkah antisipasi untuk melindungi tenaga medis dari berbagai macam ancaman penyakit menular termasuk ancaman penularan wabah Covid-19.
“Jika kita salah dalam memakai APD, maka kita akan berisiko tertular penyakit. Untuk itu, sosialisasi menggunakan APD secara benar dan tepat di lingkungan Puskesmas Panarukan kita lakukan,” Pungkasnya.
(Joe)