TORAJA UTARA – Adanya petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN) gadungan yang telah tertangkap oleh satuan polisi Polda Sulawesi Selatan (Sul-Sel),Rabu kemaren,cukup meresahkan warga.
Modus operandi yang dilakukan petugas PLN gadungan tersebut,seperti rilis yang dikirimkan oleh pihak PLN Cabang Rantepao
Jumat(23/9),kepada wartawan beritalima ,dengan berpura-pura menjadi seorang instalatir listrik mereka melakukan aksi penipuannya kepada warga.
Aksinya cukup banyak memakan korban,biasanya korban langsung meminta bayaran ditempat dengan menjanjikan jaringan lampu segera dipasang.
Denga kejadian tersebut pihak PLN meminta kepada warga sebaiknya berhati-hati jika ada warga menawarkan pemasangan listrik.”Kami minta warga berhati-hati jangan langsung percaya pada orang yang kita belum kenal,apa lagi mengaku petugas PLN,”ujar Rosita Zulkarnaen,Jumat kemaren.
PLN menghimbau kepada masyarakat, calon pelanggan atau pelanggan PLN, untuk waspada terhadap oknum yang mengatasnamakan PLN, dan apabila ada yang merugikan bagi masyarakat calon pelanggan atau pelanggan, maka PLN mengharapkan segera melaporkan hal tersebut kepada pihak yang berwajib atau kepolisian setempat.
Ditegaskan kembali bahwa PLN tidak pernah
seluruh transaksi pembayaran di PLN tidak dilakukan secara tunai atau transaksi di lapangan, namun transaksi pembayaran PLN hanya dilakukan melalui bank atau payment point online Bank.
Ditambahkan oleh Bontos,PLN tidak pernah menjual box meter, stiker, alat penghemat listrik dll.
Petugas PLN yg melaksanakan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) dibekali identitas dan surat tugas dan tidak ada penerimaan/pembayaran tunai di lapangan.
“Ini yang perlu kami sampaikan, atas perhatiannya serta kerjasama masyarakat kami ucapkan terima kasih,”ucapkan
Rosita Zulkarnaen Humas PLN Wilayah.(Gede Siwa)
