JAYAPURA, beritalima.com – PHRI baru selesai melakukan pengukuhan pengurus baru PHRI BPD Provinsi Papua periode 2017-2022 yang digelar di Hotel Sahid, Sabtu (13/5) malam.
Ketua PHRI BPD Provinsi Papua yang terpilih untuk kedua kalinya, Sahril Hasan mengatakan, pihaknya akan terus bersinergi dengan pemerintah dan stakeholder Papua untuk memperkenalkan bahwa Daerah Papua punya keunikan.
“Jelang PON 2020 dan Visit Wonderfull Indonesia 2019 nanti, kami ingin mempromosikan Daerah Papua. Seperti kita tahu, dengan kunjungan Presiden yang keenam kalinya dan dengan dibukanya beberapa jalan seperti Wamena ke Nduga merupakan perkembangan yang luar biasa,” ujarnya kepada wartawan melalui telepon genggam Senin (15/5/2017).
Ia menuturkan, yang menjadi perhatian pihaknya untuk memajukan potensi wisata di Papua juga memerlukan dukungan dan keterbukaan dari masyarakat adat. Dan menurutnya, hal itu yang membedakan industri lain dengan industri perhotelan.
Sementara itu, Ketua Umum PHRI Pusat Ir. Haryadi Sukamdani mengatakan, pihaknya telah menargetkan wisatawan mancanegara sebanyak 20 juta orang dan 275 juta orang wisatawan lokal di tahun 2019.
“Ini adalah target yang realistis mengingat kita di Asean hanya urutan 4 dibandingkan dengan Negara Asean lainnya yang potensi wisatanya besar. Seperti Thailand, Malaysia dan Singapura,” jelas Haryadi.
Ia menambahkan, pihaknya telah melakukan upaya untuk memulai melakukan lanjutan dari visit wonderfull 2019, dan sebagai suatu branding atau pencitraan atas pariwisata yang sudah diakui seluruh dunia dengan menduduki peringkat yang cukup baik.
“Branding saja tanpa upaya untuk menjual maka brand tersebut tidaklah berarti bagi ekonomi wisata indonesia,” ujarnya.
Selain itu, untuk mendorong kunjungan wisata asing masuk ke Indonesia pihaknya melakukan join tour dengan memberikan paket wisata yang cukup kompetitif bagi wisatawan yang khususnya baru pertama kali datang ke Indonesia, seperti potensi di Papua.
“Kami berharap bahwa PHRI Papua nanti bisa menjembatani hubungan dengan masyarakat lokal. Juga sangat perlu PHRI untuk hadir di wilayah-wilayah potensi ekonomi baru, misalnya di daerah Skouw yang akan memberikan nilai tambah bagi daerah sekitar. Kami ucapkan selamat kepada pengurus PHRI Papua yang baru. Ini sebagai kesiapan untuk menghadapi PON 2020,” pungkasnya