Pidato HMS Pekerja Migran Mendapat Aplus dari Para Hadirin

  • Whatsapp

Kota Bima NTB.beritalima.com|
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PAN Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa, H. Muhammad Syafrudin, ST, MM akrab disapa HMS hadir dalam acara sosialisasi peluang kerja ke luar negeri yang digelar BP2MI (Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) di Kota Bima.Pada kamis (19/5/2022).

HMS yang sebelumnya pernah di komisi 1 DPR RI,sehingga mendapat kehormatan untuk menyampaikan sambutan dihadapan para peserta yang hadir, sehingga sampai saat ini dirinya tetap koordinasi dengan kementerian ketenaga kerjaan walupun dirinya sudah di komisi IV DPR RI.

H.Muhammad Syafrudin,ST,.MM dalam sambutannya dirinya menceritakan pengalamannya ketika saat berada di Komisi I DPR RI, beberapa kali membantu menjemput pekerja migran indonesia yang meninggal karena mendapat penganiayaan di luar negeri. Termasuk yang terakhir menjemput jenazah pekerja migran asal Sebeok Sumbawa dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Brunei Darussalam. Dan Alhamdulillah bisa mengantar mayat tersebut sampai kampung halamannya.

“Kepada pekerja migran indonesia (PMI) silahkan saja berangkat untuk mencari pekerjaan ke luar negeri dengan gaji yang memadai, sehingga gaji tersebut bisa dimanfaatkan untuk modal usaha dan sebagainya. Dan nanti kembalinya ke keluarga juga memberikan manfaat bagi keluarga yang selama ini ditinggalkan.” pesan HMS Kandidat Doktor Universitas Brawijaya

HMS menyampaikan ke pemerintah harus memikirkan besaran gaji bagi pekerja migran, karena pekerja migran sebagai pahlawan devisa yang selayaknya mendapat penghormatan dari negara.Karena pekerja migran sangat berjasa dalam membantu perekonomian negara. Itulah alasan mengapa Migran disebut sebagai Pahlawan Devisa.

“Disebut sebagai Pahlawan Devisa Negara.Hal itu karena mereka turut menyumbang pemasukan ke Indonesia dalam bentuk remitansi. Remitansi adalah layanan jasa pengiriman uang yang dilakukan oleh pekerja asing ke negara asalnya.” kata HMS tiga periode

Lanjut HMS,sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada pekerja Migran Indonesia.Pekerja migran Indonesia tidak boleh lagi menjual harta benda milik keluarga atau meminjam uang kepada rentenir yang akan menjerat masa depan, mereka harus dibantu dan dilindungi.

” Saya mengapresiasi kepada BP2MI yang menggelar sosialisasi peluang kerja ke luar negeri bagi PMI, kita harus berdayakan dan angkat derajat PMI sebagai pahlawan devisa,” pungka HMS (Rozak).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait