DEPOK,Beritalima.com | Rangkaian Pilkada Depok 2020 memasuki tahap debat publik ketiga antara pasangan calon walikota dan wakil walikota Pradi Supriatna dan Afifah Alia serta Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono.
Debat publik ketiga Pilkada Depok 2020 akan diselenggarakan pada Jumat 4 Desember 2020 di TV One dengan tema Kerukunan Sosial, Demografi dan Lingkungan Hidup di Kota Depok Dalam Era Kebiasaan Baru.
Sebelumnya, debat publik pasangan calon walikota dan wakil walikota Depok tahun 2020 digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok. Putaran kedua berlangsung secara live dari studio Kompas TV, Jakarta, Senin (30 November 2020) malam pukul 19.00 hingga 21.00 WIB.
Ketika itu, pasangan calon (paslon) nomor urut 1 hadir lengkap yakni Pradi Supriatna dan Afifah Alia. Sementara itu, paslon nomor urut 2 hanya diikuti calon wakil walikota Imam Budi Hartono. Calon walikota Mohammad Idris tidak hadir karena dia sedang menjalani karantina Covid-19.
Ketua KPU Kota Depok Nana Shobarna, empat komisioner KPU Kota Depok, Ketua Bawaslu Kota Depok Luli Barlini hadir di arena debat tersebut. Tampak pula jajaran Forkopimda Kota Depok di bangku VIP antara lain Kapolrestro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah dan Komandan Kodim 0508 Kota Depok Kol. Inf. Agus Isrok Mikroj.
Para tim kampanye dan penghubung masing-masing paslon juga hadir di debat publik yang bertema Kesehatan, Kesejahteraan Dan Kesenjangan Di Kota Depok Dalam Era Kebiasaan Baru. Namun jumlah mereka sangat dibatasi karena protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 diterapkan di kegiatan ini.
Ketua KPU Kota Depok mengawali sambutan pembukaannya dengan menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Forkopimda dan juga seluruh elemen masyarakat Depok tanpa terkecuali atas sinergitas yang telah terbangun selama ini, sehingga semua tahapan sejak awal hingga saat ini dapat dilalui dengan lancar dan kondusif.
“Tentu harapan kita situasi yang kondusif ini akan terus dapat kita jaga sampai usai seluruh tahapan Pilkada,” ucapnya.
Nana sangat berharap debat publik ini, semua pasangan calon dapat mengebolarasi, memaksimalkan penyampaian visi dan misi serta program calon untuk disampaikan ke masyarakat agar muncul ketertarikan mereka untuk memilih.
Bagi pemilih, dia juga berharap debat publik ini dapat menjadi salah satu referensi untuk memantapkan dan menetapkan pilihan. “Sehingga, sembilan hari lagi tepatnya hari Rabu tanggal 9 Desember 2020 memastikan untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dengan mematuhi protokol kesehatan.”
Ketua KPU Kota Depok juga mohon doa restu kepada masyarakat semoga dapat menuntaskan seluruh tahapan Pilkada Kota Depok dengan aman, damai, lancar kondusif dan sukses dengan capaian tingkat partisipasi 77,5 persen.
Rusdi/Azis,Beritalima.com
