Pilkades Tenggur, Zainal ‘Ayam Kate’ Tumbangkan ‘Jago Petarung’

  • Whatsapp

TULUNGAGUNG, beritalima.com- Pemilihan Kepala Desa ( Pilkades) serentak Selasa kemarin, diikuti sebanyak 14 desa se-Kabupaten Tulungagung. Salah Satunya Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung.

Banyak hal tak terduga terjadi dalam Pilkades Tenggur kemarin. Mulai dari kampanye, pencoblosan, dan terakhir penentuan pemenang.

Adu visi-misi, strategi, serta pendekatan terhadap masyarakat terlihat begitu sengit antar calon selama kampanye.

Pilkades Desa Tenggur diikuti dua kandidat calon. Sehingga, persaingan antar pendukung sangat ketat.

Daftar Pemilih Tetap (DPT) desa Tenggur sebanyak 4331, dan dimenangkan oleh Zaenal Fanani selaku pendatang baru. Perolehan suara Zaenal Fanani 1.828 (59,90%) dan Ahmad Samsul 1.224 (40,10%).

Zaenal Fanani Kades terpilih Tenggur mengatakan, kemenangan ini bukan kemenangan pribadi, melainkan kemenangan rakyat Tenggur, Rabu 1 Desember 2021.

“Semua ini menjadi kemenangan rakyat Tenggur yang menginginkan perubahan. Tujuan perubahan, adanya keterbukaan, kebersamaan, musyawarah mufakat, kita utamakan sesuai dengan demokrasi,” ucap Zaenal.

Selain itu, Zainal juga mengungkapkan banyak terimakasih atas kerjasama dan dukungan, menciptakan Desa Tenggur aman dan kondusif selama masa pemilihan Cakades berlangsung.

“Alhamdulillah, terimakasih banyak kepada warga masyarakat Tenggur semuanya, kita akan rangkul bersama, mewujudkan membangun tenggur yang lebih baik dan maju. Mengutamakan program- program dari pemerintah pusat, yang bertujuan pembangunan berkelanjutan sesuai dengan SDGS,” ungkap Zaenal.

Zainal Menambahkan, program- program yang memihak rakyat secepatnya diambil. Seperti, program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) ataupun Program Nasional Agraria (PRONA), itu yang jelas memihak rakyat.Tidak hanya menguntungkan di dunia, melainkan juga di akhirat nanti.

Adapun pesan dan kesan Kades terpilih yang disampaikan kepada warga masyarakat, terutama masyarakat desa Tenggur.

“Pesannya, mari kita ke depan membangun tenggur dengan kebersamaan, musyawarah mufakat, guyub rukun. Ini kemenangan tenggur bukan kemenangan botoh (petarung/ penjudi). Jangan sampai kejadian terulang lagi dengan campur tangan para botoh.”

“Terus terang saya jago kate dan lawan saya jago petarung. Ibarat kata, semut lawan gajah. Namun, kita tidak usah berkecil hati, siapapun kalau sudah dikehendaki oleh Allah jadi, tetap akan jadi,” pungkas Zaenal. (Dst).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait