MEUREUDU — Penyair sekaligus cerpenis asal Pidie Jaya, Aceh Saifullah alias Pilo Poly lolos dalam seleksi Jambore Sastra yang diselenggarakan oleh Komunitas Seni Budaya Jawa Barat (KOSA JABAR) bekerjasama dengan Dewan Kesenian Bogor (DKB).
Kegiatan yang berlangsung pada 25 hingga 27 Agustus 2017 tersebut akan dilaksanakan di Komplek Pusdai, Pemda Cibinong, Kabupaten Bogor.
Mewakili Pidie Jaya, Saifullah yang juga salah seorang jurnalis tersebut mengatakan, ini adalah kesempatan bagi dirinya untuk memperkenalkan Pidie Jaya di Provinsi Jawa Barat.
“Semoga dengan digelarnya kegiatan ini, saya bisa belajar banyak di Bogor nanti. Kemudian, saya ingin merefleksikan dengan tindakan nyata sewaktu kembali, dengan membuat kegiatan serupa,” tulis Pilo Poly dalam siaran tertulisnya, Selasa (8/8/2017).
Pasangan Sulaiman Nafi dan Hanifah Yusuf ini memang kerap diundang ke luar daerah untuk mengikuti ajang sastra. Tahun lalu, puisinya juga lolos dalam kegiatan Temu Penyair Nusantara (TPN) di Meulaboh, Aceh Barat. Kemudian, ia juga mendapatkan undangan ke Kalimantan Timur oleh komunitas sastra yang meloloskan puisinya dalam buku antologi Tifa Nusantara 3.
“Namun, saat Tifa Nusantara 3, saya tidak bisa hadir dalam kegiatan tersebut karena waktu itu saya telah mengambil cuti di tempat saya kerja di sebuah koran harian di Jakarta,” jelas dia, yang juga Ketua Koordinator Komunitas Baca Japakeh (KBJ) Pidie Jaya.
Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini, maka di Pidie Jaya nantinya akan lahir penyair-penyair atau cerpenis dunia. Ini bukan mustahil, lanjutnya. Sebab, di Pidie Jaya sendiri telah melahirkan banyak penyair seperti Sulaiman Tripa, Mustafa Ismail, Zab Bransah, Edi Miswar (Cerpenis), Halim Mubary, Arafar Nur, Mahdi Idris, Iskandar Norman, Idrus bin Harun (perupa), Fuadi Keulayu (seniman) dan Reza Mustafa (jurnalis).
Keterangan foto: Pilo Poly tengah membava puiai saat mengikuti kegiatan Temu Penyair Nusantara (TPN) yang diselenggarakan oleh Dewan Kesenian Meulaboh, 2016 lalu.
