SURABAYA, Beritalima. Com | Sebelum masa pendaftaran Pasangan Calon (Paslon) Pemilihan Walikota (Pilwali) dibuka oleh KPU Surabaya, harapan masih tetap ada bagi siapapun yang bakal diusung oleh partai politik (parpol) dalam Pilwali Surabaya Desember mendatang.
Misalnya yang terjadi pada Minggu (30/08/2020) sore, dimana terlihat warga Rungkut Surabaya turun ke jalan sebagai bentuk deklarasi dukungan pada Ning Lia Istifhama dalam Pilkada Surabaya.
Feri salah seorang warga Rungkut menyatakan, tepat hari (30/8/2020) ini, mereka secara tegas mendeklarasikan dukungan kepada Lia Istifhama.
“Kami meminta kepada partai-partai politik agar mengakomodir suara kami. Karena Lia Istifhama sudah siap bersinergi dengan siapapun,” ujarnya, di Jalan Panjang Jiwo, Surabaya.
Feri berharap besar parpol mampu mengusung paslon Walikota dan Wakil Walikota yang memiliki nilai jual.
“Kami warga Rungkut Surabaya menginginkan Calon Walikota dan wakil adalah wong asli warga Suraboyo,” tukasnya.
Untuk itu, bersama warga lainnya, ia memberikan do’a dan restu terhadap sosok Lia Istifhama.
Menurutnya, sangat tepat apabila pemimpin Walikota dan Wakil Walikota Surabaya berasal dari unsur Nasionalis-Religius (SREG). Hal sama disampaikan oleh Siti Fatimah, seorang karyawan swasta.
“Kita sepakat untuk tetap mengawal Lia Istifhama maju di Pilwali Surabaya. Dan berharap besar Ning Lia Istifhama bisa bersanding di Pilwali Surabaya. Apalagi, Ning Lia seorang aktivis Nahdliyyin, dosen, dan sudah bergelar Doktor dari kampus ternama. Ning Lia sendiri, dari awal sudah menyampaikan unsur Sreg, yaitu nasionalis religius dan kombinasi bangjo (abang-ijo). Dan jangan lupakan unsur perempuan,” tandasnya.
Selain itu, demi berjalan dan suksesnya Pilwali Surabaya, ia bersama warga Rungkut bersepakat menciptakan Pemilu damai di Surabaya. (red)