SURABAYA, beritalima.com – Berbagai prestasi dan penghargaan yang terus diraih Provinsi Jawa Timur tak lepas dari peran seorang pemimpin. Tak hanya mampu menjalankan tata kelola pemerintahan daerah dengan baik, Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo juga mampu menjaga harmonisasi hubungan dengan DPRD dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (forkopimda).
“Kepemimpinan di bawah Pakde Karwo mampu meletakkan dasar Jatim sebagai provinsi yang berdaya saing dan mampu meningkatkan SDM untuk menunjang pembangunan secara nasional,” puji Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-72 Provinsi Jawa Timur di Halaman Tugu Pahlawan Surabaya, Kamis (12/10).
Mendagri mengatakan, Gubernur Jatim selama hampir sepuluh tahun dengan didukung Wagub mampu menjalin komunikasi yang baik dengan DPRD. Tak hanya itu, dukungan dan bantuan dari Sekda dengan SKPD-nya serta bupati/walikota mampu membuat Jatim meraih berbagai penghargaan.
Dalam kesempatan ini, Mendagri atas nama Presiden RI Joko Widodo juga mengucapkan selamat dan terimakasih kepada Pakde Karwo atas pengabdian dan dedikasinya dalam mengorganisir masyarakat Jatim sehingga mampu memberi kontribusi positif terhadap pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan yang ada di Provinsi Jatim.
Tak hanya itu, kehadiran masyarakat dalam upacara Hari Jadi kali ini mencerminkan tingginya komitmen untuk bersatu dan bergotong royong membangun Jatim ke depan yang lebih baik. Menurutnya, guyub-nya Jatim tergantung dari pimpinan dan masyarakatnya untuk bersama-sama mengorganisir dan membangun kebersamaan untuk kemaslahatan Jatim.
Tak lupa, Menteri Tjahjo mendoakan Gubernur dan Wagub agar senantiasa diberikan kekuatan dalam memimpin Jatim. “Saya yakin Jatim akan lebih gemah ripah loh jinawi, tata tentrem kerto raharjo dan mampu menyejahterakan masyarakat,” ungkapnya.
Peringatan Hari Jadi kali ini, lanjut Tjahjo, harus dijadikan sebagai momentum bagi para pengambil kebijakan untuk mengevaluasi capaian kinerja yang telah berhasil diraih Provinsi Jatim. Terutama dalam peningkatan kualitas pelayanan publik, daya saing daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami yakin Pemerintah Jatim akan mampu menyelesaikan agenda strategis nasional, program prioritas provinsi jatim dan berbagai program yang menjadi janji politik Gubernur, bupati/walikota sampai tingkat desa,” katanya.
Ingatkan Tahun Politik
Dalam kesempatan ini, Mendagri mengingatkan bahwa taun depan merupakan tahun politik dimana akan ada pilkada serentak di 171 daerah, ditambah dengan pemilihan presiden dan legislatif. Untuk itu, Menteri Tjahjo mengingatkan aparatur pemerintah daerah untuk fokus menyelesaikan tugas utama dalam rangka memberikan pelayanan masyarakat. “Pemerintah daerah harus fokus untuk kerja, kerja dan kerja,” katanya.
Ia juga meminta pemerintah daerah untuk menyiapkan tahapan pemilu secara demokratis dengan koordinasi dan membangun partisipasi politik masyarakat. Serta, menghindari politik uang dan kampanye yang berujar kebencian.
Ditambahkannya, tantangan bangsa ke depan semakin banyak, terutama soal radikalisme dan terorisme. Dalam hal ini, ia mengingatkan untuk bisa membedakan siapa kawan dan lawan. “Kita punya dasar negara dan ideologi, agar setiap keputusan pembangunan dan sosial harus berlandaskan Pancasila,” pesannya.
Kepada ASN, Mendagri juga berpesan untuk memegang teguh janji Korpri serta menghindari area korupsi terutama soal anggaran dana hibah dan baksos. Juga, soal ketimpangan sosial. “Jatim sudah menunjukkan keberhasilan menyelesaikan soal ketimpangan sosial ini, termasuk pendidikan, kematian ibu hamil, soal gizi dsb,” pungkasnya. (Rr)