Pimpin Rakor Kenaikan BBM, Walikota Madiun: Pemerintah Berupaya Tekan Inflasi

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) menjadi perhatian tersendiri Walikota Madiun, Jawa Timur.

Untuk itu, ia menggelar rapat koordinasi (rakor) di ruang 13 Pemkot, 20 September 2022.

‘’Harga minyak dunia naik, sehingga pemerintah pusat mengambil kebijakan dengan mengurangi subsidi dan menaikkan harga BBM. Ini keputusan yang tepat untuk menjaga kestabilan ekonomi,’’ kata Walikota Madiun, H. Maidi.

Masyarakat, lanjutnya, tidak perlu kelewat resah. Sebab, pemerintah tentu telah memiliki beragam upaya sebagai dampak dari kenaikan BBM. Salah satunya, melalui bantuan.

Pun, Pemerintah Kota Madiun juga telah memberikan berbagai bantuan terkait itu. Mulai bantuan sembako hingga bibit tanaman sayur dan buah.

‘’Prinsipnya kita terus berupaya menekan angka inflasi akibat kenaikan BBM. Masyarakat harus optimis semua ini bisa terlewati dengan baik,’’ tandasnya.

Maidi menyebut, harga barang-barang memang mulai naik. Namun penghasilan masyarakat tetap. Karenanya, pemerintah berharap masyarakat bisa mandiri setidaknya untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

Salah satunya dengan memanfaatkan pekarangan rumah masing-masing. Untuk itu, Pemkot Madiun telah menyiapkan bibit sayuran, buah, dan lainnya secara gratis.

Bibit, tambahnya, bisa ditanam di pekarangan sendiri maupuan lahan Kelompok Pekarangan Pangan Lestari (KP2L).

Wali kota berharap, KP2L yang ada di kelurahan bisa menjadi percontohan.

‘’Lahan yang kosong kalau bisa ditanami. Sudah saya siapkan bibitnya. Kalau bisa untuk sayur mayur kita penuhi sendiri, tidak usah beli,’’ pungkasnya. Kmf/editor Dibyo).

H. Maidi (kanan).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait