JAKARTA, Beritalima.com– Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo dan Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah melakukan Sosialisasi Empat Pilar kepada ratusan anggota klub Mobil Klasik Nasional yang tergabung dalam Automobile Pride and Nasionalisme di Gedung Nusantara IV KOmplek Parlemen Senayan, Jakarta, Minggu (23/8). Acara juga diisi dengan deklarasi kebangsaan 75 tahun Indonesia merdeka.
Menurut Ketua MPR RI, kita berkumpul tanpa melihat, dia Jenderal, Kopral, Kombes atau siapapun, kita hari ini kumpul dalam posisi yang sama, yaitu sama-sama hobi mobil tua, ini mobil tua bukan tua yang lain.
Saya lihat disini komunitas suka cukup beragam, ada kolonial ada juga yang milenial. Sebagaimana kita pahami, Indonesia sebagai negara besar dan majemuk adalah anugerah Tuhan Yang Maha Esa di mana kiprah kemajemukan itu antara lain ‘persatuan’.
Anugerah yang diberikan Allah kepada bangsa Indonesia adalah persatuan. “Dalam memantafkan persatuan dan kesatuan itu, rakyat harus punya pandangan sama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Saya sampaikan pesan moral, mengapa Empat Pilar ini penting bagi kita. Tentu kita tidak ingin menjadi Suriah dan negara-negara timur tengah lainnya yang hancur karena perang saudara, antar agama, suku, adat dan sebagainya,” kata dia.
Hal ini, kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar ini adalah menyadarkan, walau agama, kepercayaan, suku dan asal kita berbeda-beda, namun kita memiliki tujuan yang sama dan memiliki bendera yang sama, memiliki semangat yang sama, yaitu Merah-Putih dan Indonesia.
“Saya mau memperlihatkan apa yang menjadikan kekhawatiran kita kalau kita tak memahami, menghayati dan melaksanakan, mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar yang kita sosialisasikan, yaitu menjaga Pancasila, menjaga NKRI, menjaga Kebinekaan, melaksanakan UUD Negara Republik Indonesia secara konsisten,” tutur pria yang akrab disapa Bamsoet ini.
Ketua Klub Otomotif Mobil VW&Mobil Antik, Nanan Soekarna mengatakan, kegiatan ini menunjukan nasionalisme para pecinta mobil klasik. “Kita akan patuh, taat, dan komit terhadap empat pilar kebangsaan. Bukan hanya di mobil tetapi justru menjadi nilai-nilai yang kita harus junjung tinggi,” kata dia. (akhir)