Pipa Gas Bocor, Mulyanto Minta PGN Aktif Kordinasi Dengan Kontraktor

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com–  Insiden bocornya pipa gas di Jalan Raya Bekasi, Cakung harus menjadi perhatian pihak kontraktor pembangunan infrastruktur untuk selalu berkordinasi dengan pihak terkait sebelum melakukan tindakan. Kordinasi tersebut penting untuk menghindari kejadian yang berpotensi merugikan masyarakat.

Hal tersebut dikatakan anggota Komisi VII DPR RI yang membidangi masalah Energi, IPTEK dan Lingkungan Hidup, Mulyanto menanggapi bocornya pipa gas milik PGN di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (12/3).

Menurut Mulyanto, insiden itu harusnya dapat dihindari karena setiap proyek infrastruktur biasanya dibuat berdasarkan denah rencana proyek yang memperhitungkan banyak hal, termasuk soal keberadaan saluran pipa gas, pipa saluran air dan pipa saluran listrik di bawah tanah.

“Besar kemungkinan insiden ini terjadi karena faktor teknis operasional di lapangan. Pihak kontraktor pembangunan jalan tol sangat tidak cermat dalam memperkirakan dampak suatu pekerjaan terhadap keberadaan pipa gas,” ujar Mulyanto.

Atas insiden tersebut, Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI ini meminta PGN harus bergerak cepat mengambil tindakan agar kebocoran pipa gas tidak membahayakan masyarakat. Dia juga minta PGN aktif berkordinasi dengan kontraktor pembangunan jalan tol dalam hal sosialisasi peta jaringan pipa gas yang ada di sekitar proyek. Agar insiden serupa tidak terulang.

“Sore tadi saya sudah mendapat kabar bahwa PGN sudah bergerak memperbaiki saluran pipa gas yang bocor. Saya nilai respon PGN sudah cukup baik.

Namun, untuk mencegah peristiwa ini terulang PGN harus aktif berkordinasi dengan para pihak, terutama pihak kontraktor pembangunan infrastruktur dimanapun, terkait masalah keberadaan jaringan pipa gas,” demikian Mulyanto. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait