SURABAYA, beritalima.com|
Setelah dilantik menjadi kepala dinas kebudayaan dan pariwisata provinsi Jatim, Dr Hudiyono harus meneruskan tugas menggantikan Sinarto, kepala dinas sebelumya.
Dalam perhelatan Pisah Kenal yang dilakukan di kantor Dinas kebudayaan dan pariwisata provinsi Jatim tersebut, Hudiyono mengaku mendapat perlakuan yang sangat baik, akrab dan penuh kekeluargaan.
“Saya pisah kenal dengan pak Sinarto selaku kepala dinas kebudayaan dan pariwisata yang lama. Jadi di hadapan kepala Dinas Kebudayaan dan pariwisata kabupaten kota, disaksikan juga oleh sekretaris dan kepala bidang fungsional yang ada di Dinas kebudayaan dan pariwisata ini, beliau menyampaikan serah terima. Serah terima yang pertama adalah yang berkaitan dengan evaluasi pekerjaan dan yang juga berkaitan dengan rencana pekerjaan yang belum sempat selesai. Tadi dilaksanakan dengan cara kekeluargaan, diawali dengan sambutan dari pak Sinarto,” terang mantan PJ Bupati Sidoarjo ini.
Mantan Plt kepala dinas pendidikan provinsi Jatim ini mengatakan bahwa Sinarto sangat luar biasa, dari hasil pemilihan stafnya orangnya sangat disiplin, kemudian punya visi. Nah di saat itu juga pak Sinarto menyampaikan visi dan misi kebudayaan dan pariwisata yang yang sudah dilaksanakan dan akan dilaksanakan.
“Itu yang menjadi PR untuk dilanjutkan oleh saya selaku kepala dinas yang baru. Ada beberapa peningkatan program-program kebudayaan, terus desa wisata, desa mandiri, kemudian komunikasi dengan aktor-aktor kebudayaan itu yang harus tetap dijaga, itu yang tadi disampaikan oleh pak Sinarto,” sambung mantan kepala dinas Kominfo Jatim tersebut.
“Saya kira saya selaku kepala dinas kebudayaan dan pariwisata yang baru, meneruskan apa yang dilaksanakan, tentu tetap ada kekuatan untuk melakukan inovasi-inovasi yang baru, yang bermanfaat, berakses pada peningkatan nilai-nilai budaya, kemudian bermanfaat bagi pengembangan kepariwisataan, juga bermanfaat untuk peningkatan ekonomi kreatif dan lain-lainnya. Maka tadi saya mengumpulkan tim yang saling menguatkan. Pak Sinarto juga sudah memberi tahu bahwa setiap personil Dinas pariwisata itu sudah sangat profesional, ini memudahkan saya untuk lebih meningkatkan profesionalisme kualitas dari pelayanan kebudayaan dan kepariwisataan,” tandasnya.
Hudiyono menyebutkan bahwa apa yang sudah dilakukan oleh Sinarto, menjadi model pihaknya untuk bisa melakukan percepatan, bisa melakukan kerjasama, bisa melakukan komunikasi di antara stakeholder yang berkaitan dengan kebudayaan dan pariwisata.
“Suasana di dinas ini penuh nuansa kekeluargaan, karena rumah yang ditinggalkan pak Sinarto itu, saya juga ikut serta karena saya sekarang yang menjadi tuan rumah. Pak Sinarto mempersilahkan saya untuk bisa melaksanakan program-program yang sesuai dengan yang diamanahkan oleh ibu Gubernur Jawa Timur, maupun yang sudah digariskan sesuai dengan program jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Program prioritas, apa itu keunggulan dan kearifan lokal dan lain-lainnya,” paparnya.
Menurut Hudiyono pihaknya segera melakukan komunikasi sesuatu yang strategis, melakukan kolaborasi antara kerajinan sama kerajinan baru, antar kabupaten kota untuk lebih memaksimalkan kegiatan-kegiatan yang mendukung program percepatan peningkatan perekonomian.(Yul)
