TULUNGAGUNG, beritalima.com- Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno, Hadiri acara Konferensi Cabang ke XII NU Kabupaten Tulungagung, yang diselenggarakan di AULA PCNU Tulungagung. Sabtu, (21/09/2024).
Hadir dalam Konferensi, Ketua Umum PBNU, Ketua Pengurus Wilayah NU Jawa Timur, Forkopimda Kabupaten Tulungagung, Kepala Kementerian Agama Tulungagung, Ketua Ormas Islam Se- Kabupaten Tulungagung, Ketua Rois Syuriyah, Ketua Tanfidiyah NU, Ketua MWC NU Kecamatan Se- Kabupaten Tulungagung, Ketua-ketua Lembaga, Lajnah dan Badan Otonom di NU Cabang Tulungagung, Ketua Panitia Konfercab, Toga/Tomas, tokoh-tokoh NU dan seluruh tamu undangan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Tulungagung, saya sampaikan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya Konfercab Nahdlatul Ulama XII ini. Konfercab ini merupakan proses penting agar agenda kerja organisasi terus berjalan. Saya berharap penyelenggaraannya dapat berjalan secara tertib, aman, lancar dan demokratis dengan tetap menjunjung tinggi semangat kebersamaan. Semoga kegiatan ini juga berfungsi sebagai forum evaluasi dan konsolidasi untuk memantapkan Langkah kedepannya,” ucap Heru Suseno mengawali sambutannya.
Lanjutnya, siapapun yang terpilih untuk Menahkodai NU Tulungagung kedepan harus bisa semakin baik dan bisa meneruskan program yang belum terlaksana pada periode yang lalu, serta dapat memberikan andil besar untuk kemajuan kabupaten Tulungagung.
“Kepada pengurus NU yang lama, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tinggi atas khidmad, dedikasinya berjuang untuk menegakkan kalimat-kalimat Allah, berjuang menegakkan NKRI dan menjalankan program organisasi. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan balasan pahala yang berlipat ganda,” ujarnya.
Heru Suseno mengatakan, diketahui bersama bahwa Nahdlatul Ulama (NU) sudah memberikan kontribusi yang berarti bagi pembangunan umat, bangsa dan negara terutama dalam bidang keagamaan, pendidikan, dan lain sebagainya. Peran NU dalam perjuangan kemerdekaan cukup sentral. NU telah membuktikan peran-peran dan internalisasi nilai-nilai keislaman yang menjadi Rahmat bagi seluruh alam, yang mampu menyejukkan dan mengayomi melalui nilai-nilai yang diajarkan para ulama.
“Kita semua dapat melihat dengan jelas bukti bahwa Nahdlatul Ulama berperan besar dalam menggerakkan semangat nasionalisme, dan semangat toleransi serta melawan segala bentuk radikalisme dan terorisme. Saat ini, NU bukan hanya menjadi milik umat Muslim, tapi banyak juga umat non muslim yang ikut merasakan nilai-nilai Islam yang teduh dari organisasi NU, yang selalu mengajarkan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika,” kata Pj. Bupati.
“NU telah mampu membuktikan diri menjadi organisasi yang konsisten mempertahankan 4 pilar kebangsaan, yakni Pancasila sebagai Ideologi, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika,” tambahnya.
Selanjutnya, PJ Bupati berharap, melalui momentum Konfercab XII NU ini, dapat menjadi wasilah untuk merekatkan silaturrahmi dan menautkan hubungan keharmonisan sesama warga NU, juga di dalamnya terkandung hikmah hikmah luhur sebagai ejawantah dari kearifan pemikiran dan komitmen moral yang tinggi guna terus menata umat dan bangsa.
Selain itu, melalui momentum Konfercab NU ini, mudah-mudahan semangat nasionalisme dan toleransi ke depannya dapat terus dipupuk. Semangat tersebut, penting dilakukan dan harus selalu dikembangkan dalam bingkai pluralisme dan kebhinekaan yang ada di negara kita.
“Keberadaan NU selama ini, telah menunjukkan wajah Islam sesungguhnya yang rahmatan lil alamin. NU telah menunjukkan wajah Islam yang baik dan benar serta NU telah menunjukkan wajah Indonesia yang teduh dan ramah,” harap Heru.
Terakhir, paparnya, semua perjuangan yang telah dilakukan oleh para pendahulu NU, dapat dijadikan panutan dalam mengisi pembangunan di Kabupaten Tulungagung ini. Kader NU, harus bisa meneruskan perjuangan serta harapan tokoh-tokoh NU untuk terus menyatukan serta membangun umat.
“Sinergi dan keselarasan antara agama dan nasionalisme hingga kini dapat terus terjaga, karena jasa dan perjuangan para ulama yang dicetuskan oleh KH Hasyim Asyari. Oleh karena itu sudah saatnya kita juga terus berjuang dalam mewujudkan hal tersebut,” pungkasnya. (Dst).