Jombang | beritalima.com – Jelang pendaftaran Calon Bupati Jombang di KPU Kabupaten Jombang, sampai saat ini Pj. Bupati Jombang Sugiat, S.Sos., M.Psi.T belum mendapatkan rekomendasi. Jawabnya tidak tahu karena kewenangan dan kebijakan Kementerian Dalam Negeri yang penting menurutnya telah menjalankan aturan mundur tanggal 2 Juli 2024 belum lama ini.
Hal itu diucapkan usai sambutan Peningkatan Kapasitas Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan (LKMD/K) Kabupaten Jombang yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Jombang, dilaksanakan di Ruang Bung Tomo, Gedung Pemkab Jombang, pada Kamis (11/7/2024). LPMD/K tahun 2024 tersebut mengambil tema Giat Belajar Untuk Indonesia Emas.
Lanjut Pj. pada kontestasi politik di Kabupaten Jombang, infonya yang diterima Pj. Bupati Jombang tanggal 17 Juli 2024 rekomendasi untuk pencalonan untuk pemilihan kepala daerah di Kabupaten Jombang akan dikeluarkan. Namun Sugiat tidak semerta merta menerima info itu, yang jelas menurutnya seperti yang disampaikan Menteri Dalam Negeri dan Dirjen 40 hari kerja sudah mengundurkan diri.
“Masih diproses oleh Kemendagri tapi dalam proses tersebut masih menjabat sebagai Pj. dan melakukan apa yang menjadi tugas saya,” tuturnya dihadapan media.
Masih diungkapkan Pj. Bupati Jombang, banyak yang mengatakan sayang tiga tahun lagi masuk pensiun mencalonkan diri. Tapi usut punya usut, Sugiat punya tekad yang bulat untuk memajukan kota kelahirannya rela mengorbankan sisa masa jabatan tiga tahun lagi.
“Banyak yang mengatakan hanya ambisi saja, mari kita buktikan apakah ini ambiai atau panggilan suci. Hidup ini pilihan harus berani menanggung resiko. Kalu enggak gak usah hidup, orang tidur aja ada resikonya. Banyak orang tidur langsung meninggal, kan banyak,” tegasnya.
Lanjutnya, 33 tahun dari kecil dibesarkan oleh Badan Intelejen Negara sejak tahun 1991 dan ijin pimpinan dengan hati hati harus meninggalkan BIN karena Jombang menurut pengakuannya membutuhkan dirinya karena tidak rela kalau Jombang tidak maju.
“Mudah mudahan saya punya pengalaman dan kemampuan di BIN saya bawa untuk membangun Jombang. Jombang hari dan sebelum saya baik hanya saja tantangan kedepan bukan semakin ringan, butuh pemimpin yang visioner, pemimpin yang kuat, pemimpin sehat jasmani dan rohani,” pungkas Sugiat, S.Sos.
Jurnalis : Dedy Mulyadi