Pj. Bupati Jombang Serahkan Bantuan Pangan Beras Cadangan Kepada 130 KPM Sambongdukuh

  • Whatsapp

Jombang | Bantuan beras untuk Kelompok Penerima Manfaat di Kantor Desa Sambongdukuh, Kecamatan/Kabupaten Jombang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Jombang dan dihadiri PJ. Bupati Sugiat, S.Sos., M.Psi.T sekitar pukul 15.00, Jum’at (8/3/2024).

Kadis KPP Nurkamalia, SKM., M.Si mendistribusikan beras sebanyak 1300 kg beras medium kepada masyarakat. Kepala Desa Sambongdukuh menyiapkan 130 Kelompok Penerima Manfaat (KPM).

Dengan begitu ditegaskan Pj. Bupati Jombang salah satu cara Pemerintah Daerah memberi bantuan kepada masyarakat dari Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD). “Ini yang mendapatkan kemiskinan ekstrim sesuai program Pj. Bupati untuk menurunkan angka kemiskinan ektrim,” tandasnya.

Ia pun menandaskan, bukan kemudian dengan adanya bantuan ini kemudian kemiskinan ektrim turun. Menurutnya, masih banyak variable lain, paling tidak salah satunya untuk membantu warga.

Masih diungkapkan Pj. Bupati, sekarang ini inflasi harga beras masih cukup tinggi, salah satunya upayanya menggelar operasi pasar dan menggwlar pangan murah yang bekerjasama dengan pedagang, bulog.

“Harga beras medium dari beras Stabilisasi Pasokan harga Pangan (SPHP) Rp10.200 pedagang boleh menjual paling tinggi Rp10.900. Di Pasar PON ada 21 pedagang cuman memang pada waktu itu saya coba evaluasi, saya sidak kadang – kadang pedagang agak nakal dijual lebih dari HET Rp10.900 sementara saya stop,” terangnya.

Pada gilirannya pedagang nakal komitmen dengan Pj. akan menjual harga beras sesuai HET namun tetap dikontrol dalam upaya agar harga beras terjangkau oleh masyarakat. Lanjutnya kontrol penjualan beras rutin melalui Dinas Perdagangan dan Perinduatrian (Disdagrin) Kabupaten Jombang audah ada timnya.

“Kita ada Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Tiap hari Senin, saya ikut Rakor dengan Kemendagri melalui zoom meeting. Boleh ditanya itu Jombang berapa inflasinya apa pengaruh inflasinya, itu yang menjadi bahan kita untuk evaluasi. Apakah yang dilakukan TPID dalam operasi pasar dan gelar pangan murah apakah itu efektif atau tidak, ini kita evaluasi terus. Mudah mudahan bisa menstabilkan harga beras,” tandasnya.

Hal lain ditambahkan Sugiat selaku Pj terkait jelang bulan ramadhan untuk melihat stok beras aman atau tidak, “Saya mau sidak ke distributor beras mudah mudahan aman. Kita juga punya cadangan pangan di bulog,” ujarnya.

Jurnalis : Dedy Mulyadi

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait