TULUNGAGUNG, beritalima.com- Momen bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila, Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno mengajak masyarakat menerapkan nilai-nilai dan sila-sila Pancasila di dalam kehidupan sehari-hari sebagai wujud rasa nasionalisme.
Hal itu disampaikan oleh, Pj Bupati saat memberikan sambutan pada upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di halaman Pemkab Tulungagung, Selasa (01/10/2024).
“Bertepatan Hari Kesaktian Pancasila ini, kami mengajak seluruh masyarakat Tulungagung untuk menerapkan nilai-nilai dan sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya.
Menurutnya, Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa itu dapat diwujudkan dengan terciptanya toleransi antar umat beragama dalam menjalani kehidupan setiap hari.
Sebagai wujud rasa toleransi itu, lanjutnya, maka dibuktikan dengan dibentuknya sebuah Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) hingga ke pelosok daerah yang dalam hal ini juga termasuk di wilayah Kabupaten Tulungagung.
“Penerapan nilai Pancasila ini sangat berhubungan dengan cita-cita luhur bangsa yang ingin menjadi Indonesia Emas pada tahun 2045,” lanjut Heru Suseno.
Dikatakannya, nilai kemanusiaan tersebut bisa ditunjukkan dengan adanya pembangunan yang merata dalam berbagai bidang.
“Dengan demikian, seluruh rakyat dapat merasakan dampak dari pembangunan itu. Sedangkan dari nilai Persatuan Indonesia, bisa dilihat dari adanya rasa persatuan yang didukung dan dijaga oleh seluruh unsur masyarakat yang ada di Indonesia,” katanya.
Kemudian, untuk nilai demokrasi pada sila keempat, yang dapat diwujudkan dengan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang berkualitas, dengan dukungan pemerintah, KPU, Bawaslu dan unsur lainnya semua diharapkan bisa berjalan dengan lancar.
“Termasuk juga peran serta masyarakat dalam menyukseskannya. Sedangkan nilai Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, bisa diartikan dari adanya keadilan untuk seluruh masyarakat Indonesia,” tutup Pj Bupati Heru Suseno.
Sementara itu, Plt Kepala Bakesbangpol Tulungagung, Agus Prijanto Utomo, Tulungagung dalam kesempatan yang sama, meminta seluruh komponen tetap memegang teguh pada empat konsesus dasar negara yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
Jika keseluruhan bisa dilaksanakan dengan baik, niscaya bangsa Indonesia khususnya Kabupaten Tulungagung, dapat menjalankan kehidupan sehari-hari dengan rukun, tentram dan damai.
“Kita harus tetap menjaga Marwah dari semua itu, jangan melupakan sejarah sebagai modal untuk membangun dan wujudkan Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (Dst).