KUPANG, beritalima.com – Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, S.Pd., M.Pd, mengajak Pemuda Katolik untuk tidak sebatas retorika tapi mewujudkannya dalam aksi nyata.
Permintaan tersebut disampaikan saat membuka kegiatan Masa Penerimaan Anggota (Mapenta) dan Kursus Kepemimpinan Dasar (KKD) di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Kupang, Sabtu (30/11).
Hadir dalam kegiatan tersebut Pastor Moderator Pemuda Katolik, RD Andre Aloa, Ketua Komisariat Daerah Pemuda Katolik NTT, Yuvensius Tukung, Ketua Pemuda Katolik Komcab Kota Kupang, Valentinus Kopong Masan.
Turut mendampingi Pj. Wali dalam acara tersebut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Kupang, Maxi Jemy Deerens Didok, S.Pd., M.Si.
Dalam sambutannya Linus Lusi minta agar Pemuda Katolik tidak terjebak dalam romantisme masa lalu. Anggota baru menurutnya merupakan kumpulan dari batu-batu penjuru yang akan memeperkuat berbagai hal dalam organisasi demi mewujudkan bonum commune.
Dia berharap Kursus Kepemimpinan Dasar (KKD) akan memperkuat kompetensi sosial para anggota dalam menjaga keberagaman di Kota Kupang.
“Ajaran sosial gereja menjadi cerminan Pemuda Katolik dalam berinteraksi dan merawat kebangsaan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Linus minta kepada Pemuda Katolik untuk mampu membangun jejaring serta memberikan advokasi untuk sejumlah masalah yang ada di Kota Kupang. Kepada para kader baru dia minta untuk merancang rencana aksi. Sebagai kader mereka juga harus siap mengorbankan waktu, tenaga, pikiran dan perasaan.
Sementara itu, Ketua Komisariat Daerah Pemuda Katolik NTT, Yuvensius Tukung, mengapresiasi kegiatan yang digelar Pemuda Katolik Komcab Kota Kupang.
Menurutnya Komcab Kota Kupang merupakan salah satu Komcab yang produktif di NTT. Selain bermanfaat untuk pertumbuhan organisasi ke depan supaya memiliki dampak bagi Pembangunan bangsa, kegiatan ini juga menurutnya merupakan proses penting untuk memperkuat keberadaan Pemuda Katolik di NTT. Yuven menambahkan ada empat hal yang harus dimiliki oleh kader Pemuda Katolik, antara lain keahlian, soliditas atau kolaborasi, kepercayaan serta kemampuan untuk membangun jejaring dan mengadvokasi masalah.
Ketua Pemuda Katolik Komcab Kota Kupang, Valentinus Kopong Masan menambahkan generasi muda sebagai agent of change belakangan ini mulai memainkan peran di semua sektor. Melalui kegiatan ini mereka ingin mengajak para kader membentuk diri hadir di tengah masyarakat dalam aksi konkret. Para kader juga diajak untuk berpikir bersama tentang pembangunan Kota Kupang ke depan.
Ketua Panitia Pelaksana, Felix Emanuel Koen dalam laporannya menyampaikan melalui Mapenta selama dua hari ini diharapkan dapat lahir calon pemimpin-pemimpin baru yang bisa menggerakan roda organisasi Pemuda Katolik yang lebih dinamis dan mampu berkontribusi bagi kemajuan Bangsa dan Gereja sebagaimana tertuang dalam semboyan Organisasi “Pro Ecclesia et Patria” (Untuk Gereja dan Tanah Air). ***