KUPANG, beritalima.com – Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, menyerahkan bantuan untuk para korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur. Bantuan diserahkan melalui Pemerintah Kabupaten Flores Timur dan diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Flores Timur, Petrus Pedo Maran di Larantuka, Flores Timur, Rabu (18/12).
Bantuan senilai Rp275. 425.000 itu dihimpun dari hasil donasi para ASN, PTT serta sekolah-sekolah yang ada di Kota Kupang.
Hadir dalam penyerahan bantuan tersebut Staf Ahli Bupati Flotim Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Johanis Djong, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Flotim, Yakobus Ara Kian, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Flotim, Adrianus Banga Ama Lamabelawa, dan Kalak BPBD Flotim, Fredynandus Misenti Moat Aeng.
Turut mendampingi Pj. Wali Kota dalam penyerahan tersebut, Kalak BPBD Kota Kupang, Ernest S. Ludji, dan Kadis Perhubungan sekaligus Plt. Kadis Sosial Kota Kupang, Bernadinus Mere.
Penjabat Wali Kota menyampaikan bantuan yang diserahkan hari ini merupakan wujud kepedulian dari ASN dan PTT serta sekolah yang ada di Kota Kupang bahu membahu. “Ini merupakan bukti kepekaan sosial yang jadi bagian dari budaya serta sebagai ungkapan terima kasih kepada warga Lamaholot yang ada di Kota Kupang yang selama ini telah memberikan kontribusi positif dalam kemajuan Pembangunan Kota Kupang sesuai bidang tugas masing-masing,” ungkap Linus.
Linus Lusi menuturkan kehadirannya untuk menyerahkan langsung bantuan tersebut merupakan panggilan dari kepedulian kultural sebagai Penjabat Wali Kota Kupang sekaligus warga Lamaholot di Kota Kupang. Diakuinya secara pribadi dia juga adalah warga Lewotobi bagian dari keluarga besar Lamaholot yang punya hutang budi kepada Lamaholot.
Sekretaris Daerah Kabupaten Flores Timur, Petrus Pedo Maran, atas nama Pemerintah dan masyarakat Flores Timur menyampaikan terima kasih kepada Penjabat Wali Kota beserta seluruh jajaran di Pemerintah Kota Kupang baik ASN maupun PTT dan masyarakat Kota Kupang yang sudah berkenan memberi bantuan sebagai wujud bela rasa dan dukungan.
“Kami sungguh merasa tidak sendiri. Saudara-saudara sudah ada bersama kami dan memberikan dukungan. Kunjungan ini menjadi suka cita besar bagi kami. Masyarakat yang dikunjungi tentu merasa dikuatkan. Bantuan ini menjadi kado Natal istimewa tahun ini bagi masyarakat di kamp pengungsi ” tuturnya.
Kalak BPBD Kota Kupang, Ernest S. Ludji, menjelaskan BPBD Kota Kupang yang dipercaya sebagai koordinator telah melakukan koordinasi internal Pemkot Kupang untuk mengumpulkan donasi bagi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Bantuan yang diserahkan hari ini merupakan bagian dari bela rasa dari ASN, PTT dan sekolah-sekolah yang ada di Kota Kupang.
Sementara itu Plt. Kadis Sosial Kota Kupang, Bernadinus Mere, menambahkan pasca erupsi lalu pihaknya telah mengirimkan kurang lebih 26 personel Tagana sebagai sukarelawan untuk membantu para pengungsi. Selain bantuan uang tunai, Pemkot Kupang juga telah menyiapkan sejumlah bantuan material yang saat ini sedang dalam proses pengiriman. ***