MOJOKERTO,Beritalima.com- Tahun 2023 Pemerintah kota Mojokerto melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan ( DiskopUkmperindag) kota Mojokerto terus berupaya mendorong menaikan para perajin untuk menaikan kelasnya. Salah satu upaya dengan membangun gedung Sentra IKM Batik di Kota Mojokerto.
Hari ini gedung Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Batik kota Mojokerto yang berlokasi di Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto diresmikan oleh Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin RI, Ir. Reni Yanita,M.Si yang didampingi Pejabat (PJ) Wali Kota Mojokerto, Moch Ali Kuncoro. Pada Rabu (7/2/2024)
Dalam sambutanya, Pejabat (PJ) Wali Kota Mojokerto, Moch Ali Kuncoro dalam kesempatan itu menyampaikan, sebagai Pejabat wali kota merasa bangga dan bersyukur, atas kehadiran Dirjen IKMA Kemenperin RI, dalam peresmian sentra IKM Batik yang di beri nama Maja Bharama Wastra. Yang berarti sebuah kain yang cantik yang berasal dari bumi Majapahit.
“Besar harapan saya bangunan ini bisa menjadi pengikut perekonomian yang ada di kota Mojokerto, kota terkecil di Jawa Timur dan terkecil nomor empat se-Indonesia yang memiliki luas 21,48 kilometer ” jelas Mas PJ
Namun demikian, Lanjut Mas PJ Wali Kota, walau kota kecil tapi menjadi kota pusat inovasi, karena Dua tahun berturut-turut sebagai kota terinovatif se-Indonesia dari Kementerian dalam negeri.
‘tahun 2022 dan 2023 kita mendapat ganjaran penghargaan kota terinovatif se-Indonesia dan ini capaian yang luar biasa” kata Mas PJ
Dan kami juga, mengucapkan banyak terima kasih kepada Dirjen Kemenperin RI atas bantuannya, ini sebagai penyemangat bagi kita, untuk mendorong perekonomian di kota Mojokerto khususnya dalam industri Batik tumbuh berkembang dan bisa bersaing. Tidak saja secara regional tapi mampu secara nasional maupun global.
“Saya berharap Batik Kota Mojokerto perlu di kembangkan, karena kedepan tantangan sangat ketat.karena desain akan bersaing dengan teknologi” harap Mas PJ
Mas PJ Wali Kota juga sangat yakin dengan adanya gedung Sentra IKM Batik ini, nantinya akan menjadi berkah bagi pengrajin Batik di kota Mojokerto. Sebab akan meningkatkan omset pendapatan bagi pengrajin Batik Kota Mojokerto
“Sentra IKM Batik diharapkan penjualan IKM Batik bisa meningkat, pengrajin Batik semakin sejahtera sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi kota Mojokerto’ terang Mas PJ Ali Kuncoro.
Sementara itu, Ir. Reni Yanita,M.Si., Direktur Jenderal IKMA Kemenperin RI kepada sejumlah media mengatakan, kedatanganya ke Kota Mojokerto untuk meresmikan sentra IKM Batik Kota Mojokerto yang dibangun dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023, yang meliputi anggaran untuk fisiknya sebesar Rp 18 miliar serta DAK non fisiknya.
“Harapanya dengan adanya sentra IKM Batik ini pengrajin Batik di kota Mojokerto ini bisa melakukan proses produksi Batik yang sesungguhnya, karena di sini sudah ada proses pencelupan, pewarnaan dan penjemuranya” jelas Dirjen IKMA
Lebih lanjut, Dirjen Kemenperin juga menambahkan, bahwa, Sentra IKM Batik Kota Mojokerto ini, bakal menjadi percontohan bagi daerah lain. Karena fasilitas bangunanya lengkap terdapat 62 sentra layanan dan bangunan juga dilengkapi dengan IPALnya.
‘Selain itu disini Bu Kadisnya aktif untuk mengembangkan motif desain, yang intinya meningkatkan lagi motif batik yang sudah dikenal pecinta batik tapi untuk masyarakat umum yang belum mengenal batik termasuk generasi Z dan generasi milenial kita” jelas Dirjen IKMA Kemenpenrin RI, Ir. Reni Yanita.
Hadir dalam peresmian sentra IKM Batik Kota Mojokerto, Sekertaris Daerah kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo, Kadis Kopukmperindag, Ani Wijaya, jajaran Forkopimda kota Mojokerto dan juga di hadiri Asisten perekonomian Provinsi Jawa Timur, Gunawan. (Kar)
