MOJOKERTO,Beritalima.com- PJs Bupati Mojokerto Akhmad Jazuli, melaunching Cafe Jamu sebagai program Desa Berdaya milik Desa Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. Jazuli berharap desa Kepuh Anyar yang masuk kategori desa mandiri itu mampu mengembangkan icon yang diusungnya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.pada Senin (30/9/2024)
Kepala Desa Kepuhanyar, Ir Slamet menyampaikan, bahwa tahun 2019 desa Kepuhanyar adalah desa tertinggal dan dalam jangka waktu kurang dari 5 tahun, desa Kepuhanyar menjadi desa Maju kemudian desa Mandiri hingga menjadi desa Berdaya.
“Dan Alhamdulillah desa Kepuhanyar adalah satu-satunya menjadi desa Berdaya di kecamatan Mojoanyar” ungkap Kades
Lebih lanjut kades Kepuhanyar menambahkan, Atas nama masyarakat warga Kepuhanyar dirinya mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah propinsi Jawa Timur atas bantuan keuangan khusus (BKK) untuk program desa Berdaya sehingga mampu merealisasikan Cafe Jamu ini.
Ia juga menjelaskan, alasan Cafe ini dinamakan Cafe Jamu, karena jamu adalah minuman yang menyehatkan, kami ingin menyehatkan masyarakat terutama warga Kepuhanyar.
“Kami akan pertahankan Bundes milik desa Kepuhanyar ini, dan ingin cafe jamu ini bisa menjadi icon untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat Kepuhanyar” pungkas Slamet Kades Kepuhanyar.
Sementara itu, Dalam sambutanya, PJs Bupati Mojokerto, Akmad Jazuli, mengapresiasi terhadap desa Berdaya Kepuhanyar ini, ini salah satu desa yang mendapat Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari propinsi Jawa Timur.
Dan realisasi anggaran yang berupa Cafe Jamu yang dikelola oleh BumDes Kepuhanyar ini merupakan ide kreatif dari sosok kepala desa (Kades) Kepuhanyar.
“Mudah-mudahan ide dari Kades Kepuhanyar yang ingin mengembangkan rest area mendapat dukungan warga Kepuhanyar, agar apa yang menjadi prodak dari warga bisa di pasarkan disini ” ujar PJs Bupati Mojokerto.
PJs Bupati, yang juga pernah menjadi pejabat kabupaten Mojokerto ini, menambahkan sebagai bentuk Apresiasi Pemerintah atas desa Mandiri, pemerintah propinsi Jawa Timur telah memberikan bantuan keuangan khusus program desa berdaya
“Dan tahun 2024 ini, di kabupaten Mojokerto ada 3 desa mandiri yang mendapat bantuan masing-masing Rp 100 juta” tambah PJs Bupati Mojokerto
Jazuli juga menyampaikan, melalui program desa berdaya yang berorientasi pada ekonomi kerakyatan yang berbasis UMKM, Koperasi, BumDes dan mendorong terciptanya desa Mandiri
“Ini diharapkan mampu mengairahkan kembali kehidupan perekonomian desa, melalui program yang sangat taktis dapat dikembangkan dengan basis potensi dan sumber daya alam desa” pungkas PJs Bupati Mojokerto.
Hadir dalam launching Cafe Jamu Mendampingi PJs Bupati Mojokerto, Sekertaris Daerah kabupaten Mojokerto, Drs Teguh Gunarko, M.S.i, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Yudha Akbar Prabowo, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Bambang Purwanto dan camat Mojoanyar. (Adv/Kar)