ACEH,Beritalima-Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-7 harus mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan serta menjadi kegiatan yang memiliki multi efek bagi perekonomian rakyat dan menjadi momentum bangkitnya industri-industri kreatif masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah, selaku Ketua Panitia Pelaksana PKA VII, pada konferensi pers terkait kegiatan PKA VII yang dirangkai dengan buka puasa bersama awak media, di komplek Museum Aceh, senin (4/6/2018).
“PKA diharapkan menjadi kegiatan yang mampu mendongkrak kunjungan wisatawan serta menjadi momentum bagi sektor ekonomi rakyat, terutama ekonomi kreatif. Oleh karena itu, kita mengundang sebanyak-banyaknya partisipan untuk turut memeriahkan PKA7 ini,” kata Wagub.
Nova menambahkan, PKA VII tak hanya diikuti peserta dari 23 kabupaten/kota se-Aceh, namun sejumlah provinsi dan negara-negara Islam serta beberapa negara ASEAN juga telah berkomitmen untuk turut memeriahkan kegiatan yang mengangkat tema ‘Aceh Hebat dengan Adat Budaya Bersyariat’ ini.
‘’PKA 7 yang berlangsung pada 5-15 Agustus 2018, akan dihadiri oleh 35 ribu peserta dan dibuka secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo, di Stadion Harapan Bangsa, Lhoong Raya.
“Ada hasil nyata tapi tidak instan yang kita dapatkan dalam setiap gelaran PKA. Jadi, yang kita dapat dari PKA 7 adalah manfaat atau benevit bukan keuntungan atau provit. Meski ada output yang didapatkan masyarakat saat PKA berlangsung.
Sejumlah kegiatan akan mengisi PKA 7, diantaranya pawai budaya, pameran kebudayaan, sejarah, kuliner, produk kreatif, dan bisnis kepariwisataan serta festival seni dan budaya dan lomba atraksi budaya.
PKA 7 juga akan diisi dengan seminar kebudayaan kemaritiman serta pemberian anugerah budaya untuk mengapresiasi masyarakat Aceh yang telah berkontribusi melestarikan kebudayaan Aceh.
Untuk menyukseskan kegiatan ini, Wagub mengimbau seluruh Masyarakat dan awak media untuk mempromosikan PKA 7 ini, tutupnya,’’(A79)