PKS Gelar Festival Laut Untuk Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan

  • Whatsapp

SURABAYA, Beritalima.com|

Lebih dari 35 persen kehidupan para nelayan di Indonesia berada di level memprihatinkan, meskipun negara Indonesia memiliki batas laut terluas nomor 2 di dunia setelah Canada. Seharusnya, dengan kekayaan lautan yang dimiliki, kehidupan para nelayan makmur sejahtera. Demikian yang disampaikan oleh

Ketua Majelis Syura Dr Salim Segaf Al Jufri saat memberikan sambutan pada Festival Laut bersama nelayan se-Jawa Timur di Pantai Kenjeran, Minggu (26/6/2022).

Festival laut bersama para nelayan dan UMKM binaan Lilik Hendarwati ini, selain dihadiri Dr Salim Segaf Al Jufri, juga dihadiri Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini, Anggota DPR RI Fraksi PKS Sigit Soesiantomo, fraksi PKS DPRD provinsi Jatim, fraksi PKS DPRD kota Surabaya dan jajaran pengurus DPW PKS Jawa Timur.

Ketua DPP PKS Bidang Tani dan Nelayan, Riyono menuturkan, kegiatan ini sebagai bukti nyata PKS yang serius memperjuangkan nasib nelayan dan masyarakat pesisir.

“Alhamdulillah terselenggaranya kegiatan ini sebagai bukti, bentuk, dan sarana bagi PKS menunjukkan keberpihakannya dan sekaligus menunjukkan komitmen untuk terus memperjuangkan nasib masyarakat pesisir dan masyarakat nelayan,” terang Riyono.

Riyono menjelaskan, rangkaian acara Festival Laut terdiri dari beberapa kegiatan. Mulai dari bersih Pantai Kenjeran, Senam Go PKS, pertunjukan Reog Ponorogo,

Ludruk, hingga festival UMKM dan bakar 1.000 ekor ikan.

“Acara ini terdiri dari beberapa kegiatan. Ada bazar UMKM yang alhamdulillah sudah dikunjungi oleh Dr Salim dan membeli seluruh jajanan UMKM yang ada. Selain itu, ada festival perahu hias yang dihelat oleh teman-teman nelayan dari Madura dan Surabaya. Mereka bersama-sama ingin menyambut kehadiran Dr Salim,” sambungnya.

“Kita juga adakan rembug nelayan, mudah-mudahan apa yang menjadi harapan dan juga petunjuk dari kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan masyarakat pesisir ini akan membawa perubahan untuk para nelayan kita,” tandasnya.

Sementara itu, kehadiran Ketua Majelis Syura PKS Dr Salim Segaf Al Jufri menjadi daya tarik tersendiri. Kehadiran mantan Menteri Sosial RI itu disambut meriah oleh para nelayan.

Dalam sambutannya, Dr Salim menyebut bahwa Indonesia memiliki syarat utama untuk menjadi negara maju.

“Saya pribadi yakin, kita semua sepakat bahwa negara ini punya syarat-syarat yang kuat untuk menjadi negara maju karena kekayaan yang Allah berikan kepada bangsa ini luar biasa. Di dalam bumi dan di dalam lautannya Indonesia, semua syarat untuk menjadi negara maju ini cukup lengkap, terlebih sepanjang tahun ada matahari dan ada air,” tegasnya.

“Oleh karena itu saya ingin mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk sama-sama kita membangun kolaborasi kebersamaan untuk mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa negeri yang gemah ripah loh jinawi,” jelasnya.

Salim menyebut bahwa pagelaran Festival Laut ini juga dalam rangka memperingati Hari Laut Sedunia. Hal ini sebagai momen untuk menjaga ekosistem laut agar tetap bersih.

“Kita tidak bisa melupakan Hari Laut Sedunia tanggal 8 Juni 2022. Ini yang membuat kita akan serius memperhatikan laut kita. Kita semua tahu, bangsa ini sebagai bangsa maritim dan bahari terbesar di dunia,” lanjut Salim.

Mengingat Indonesia tumbuh menjadi bangsa maritim dan bahari terbesar di dunia, pihaknya berharap kepada seluruh anak bangsa dan PKS agar menunjukkan sikap siap untuk menjaga laut.

“Laut harus dijaga. Dengan laut bersih, maka kita bisa hidup sehat,” sebutnya.

Sementara itu Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengapresiasi langkah PKS yang menghadirkan kolaborasi dan sinergi antarkomponen bangsa dalam mewujudkan kehidupan nelayan yang lebih baik .

“Hari ini ditunjukkan oleh PKS adanya kolaborasi dan sinergitas dari semua pihak dan lini untuk membangun sekaligus membantu meningkatkan kehidupan masyarakat Kota Surabaya,” tutur mantan kepala Dinas Bapekko Surabaya ini.

Eri menyebut, perubahan kehidupan masyarakat tidak bisa ditentukan hanya dengan satu dua orang saja, tapi dengan melakukan kerjasama dari semua pihak, maka tujuan menjadikan Surabaya makmur sejahtera akan terwujud.

Alwi Burhanudin Ketua Bidang Tani Nelayan DPW Jatim yang sekaligus Ketua Panitia Festival Laut menyampaikan tentang potensi laut dan kekayaan sumber daya maritim bangsa. Selain itu, diharapkan acara tersebut bisa menjadi pengingat untuk terus mengoptimalkan sumber daya laut.

“Sebenarnya di sektor maritim kita itu ada sumber daya ekonomi yang luar biasa besar. Harapan kami, dengan adanya festival laut seperti ini. Stakeholder bisa mengarahkan perhatian lebih ke sektor maritim,” ujarnya.

“Kebijakan kita masih belum all out ke sektor maritim. Padahal itu sumber daya dan potensi nya banyak sekali,” imbuhnya.

Perhelatan Festival laut ini mendatangkan beberapa perwakilan Nelayan dari Sumenep, Banyuwangi, Lamongan, Gresik dan Surabaya yang diberangkatkan bersama pengurus PKS setempat.

Semua nelayan tersebut, diizinkan untuk menyuarakan aspirasinya di depan anggota Dewan PKS yang hadir, begitu juga dengan Emil Elestianto Dardak yang hadir mewakili Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim untuk ikut menyerap aspirasi para nelayan.

“Harapannya tentu agar bisa diperjuangkan bersama-sama. Supaya taraf hidup mereka naik. Diperhatikan oleh pemerintah serta anggota dewan kita yang ada di kabupaten, provinsi mau pun di pusat,” pungkasnya.(Yul)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait