JAKARTA, Beritalima.com– Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Istighosah Nasional untuk keselamatan bangsa dan negara khususnya dari wabah pandemi virus Corona (Covid-19) akhir pekan kemarin. Istighosah dihadiri Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Aljufri dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Kegiatan ini dipimpin ulama Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Haq An-Nahdliyah Jawa Timur, KH Abdul Malik Said, Pimpinan Majelis Taklim Al-Anfaal Tebet Habib Soleh dan Ketua MUI Pusat KH Abdullah Jaidi.
Menurut Ketua Fraksi PKS DPR RI, Dr H Jazuli Juwaini yang menghadiri Istighosah secara daring, melonjaknya kasus covid yang memakan banyak korban jiwa bangsa Indonesia harus disikapi dengan segala daya upaya dan ikhtiar, mulai disiplin prokes, kebijakan PPKM Darurat, peningkatan layanan rumah sakit, tenaga kesehatan, gas oksigen, obat-obatan dan lain-lain.
Di sisi lain, tidak boleh kita lupa untuk terus menjaga kedekatan diri kepada Allah SWT. “Kita berdoa dan bermunajat kepada Allah agar wabah ini segera diangkat, bangsa dan negara Indonesia senantiasa diberikan keselamatan. Allah Maha Kuasa atas segala peristiwa, atas kuasa-Nya wabah ini akan bisa diakhiri dan terkendali,” kata Jazuli dalam keterangan pers yang diterima awak media, Seni (12/7) siang.
Anggota Komisi I DPR Dapil II Provinsi Banten tersebut mengatakan, dengan istighosah diharapkan kekuatan mental dan spiritual bangsa Indonesia semakin kuat dalam menghadapi Covid-19 baik yang sehat maupun sakit imunnya semakin kuat karena ketenangan jiwa sebab kedekatan diri dengan Allah SWT.
“Ketenangan dan kedamaian dalam menghadapi musibah atau ujian sakit itu secara ilmiah terbukti mampu memberikan penyembuhan yang lebih baik dan lebih cepat bersamaan dengan ikhtiar secara medis,” terang Jazuli.
Karena itu, lanjut Jazuli, istighosah ini akan terus digaungkan dan dilaksanakan PKS hingga ke Dewan Pengurus Wilayah seluruh Indonesia. “Semoga Allah menjawab doa-doa kita dan bangsa Indonesia bebas dan selamat dari pandemi covid 19. Allahumma aamiin,” deemikian Dr H Jazuli Juwaini. (akhir)