SURABAYA, Beritalima.com |
Sesuai informasi yang diterima dari pemerintah provinsi dan BMKG bahwa Jawa Timur dalam bulan Januari hingga Maret 2021 akan terdapat 22 daerah yang berpotensi rawan bencana. Untuk itulah DPW PKS Jawa Timur telah menyiapkan relawan tanggap bencana diseluruh wilayah daerah di Jawa Timur. Selain itu, telah dibentuk Pos Tanggap Bencama Jawa Timur yang dipimpin oleh Zainul Arifin, ketua bidang kepanduan.
Demikian yang disampaikan oleh ketua umum DPW PKS Jatim Irwan Setiawan. Irwan mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerjunkan para relawan tanggap bencana di beberapa wilayah di Indonesia.
“Sejak awal bulan Januari, DPW PKS Jawa Timur mencatat telah menerjunkan relawan ke bencana banjir Pamekasan, Jember, Lamongan, Bojonegoro. Dan terakhir beberapa waktu yang lalu, juga menerjunkan relawan ke bencana banjir Pasuruan dan Jombang,” terang Irwan.
Irwan mengatakan bahwa kegiatan relawan dalam tanggap bencana yaitu membantu makanan siap saji, membuka dapur umum, melakukan evakuasi korban, memberikan santunan kepada korban banjir, bersih-bersih rumah warga, dan memberikan layanan kesehatan.
“Dalam kegiatan tanggap bencana ini dibutuhkan kolaborasi semua stake holder. Laporan dari para relawan PKS di daerah, kolaborasi di lapangan berjalan antar stake holder, termasuk pemprov, baik BPPD maupun gubernur memberikan perhatian langsung,” sambung mantan anggota DPRD provinsi Jatim ini.
“PKS Jatim juga memantau secara langsung aksi tanggap bencana yang dilakukan oleh PKS kabupaten kota yang terdampak bencana. Kita lakukan kordinasi secara intensif melalui pos tanggap bencana PKS Jawa Timur,” lanjutnya.
Irwan menyebut, sejauh ini, potensi bencana masih terus akan terjadi. Kesiapsiagaan seluruh pihak termasuk masyarakat sangat dibutuhkan.
“Terakhir banjir di Jombang yang sudah memasuki hari ketiga masih membutuhkn perhatian, begitu pula banjir Pasuruan. Sementara itu, PKS Jombang telah melaporkan aksi tanggap bencana di daerahnya, begitu pula PKS Kabupaten Pasuruan,” pungkasnya.(yul)