SURABAYA, beritalima.com | Mendekati agenda pendaftaran Bakal Calon Wali dan Wakil Wali Kota Surabaya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya pada 4 September 2020, suhu politik di Kota Surabaya kian memanas.
Hal itu tidak dibantah Ketua Partai Keadilan Sosial (PKS) Kota Surabaya, Akhmad Suyanto. Namun demikian, Suyanto menegaskan, PKS Surabaya tetap istiqomah mendukung Bacawali Kota Surabaya Machfud Arifin.
“Sampai saat ini kami tetap istiqomah mendukung Machfud Arifin menjadi Calon Wali Kota Surabaya pengganti Bu Risma,” tandas dia, Jumat (21/8/2020).
Anggota Komisi B DPRD Surabaya ini menambahkan, PKS Surabaya merupakan partai yang solid dan sepenuhnya mendukung Machfud Arifin. Bahkan dia mengaku telah menginstruksikan pada seluruh kader PKS Surabaya untuk bersatu memenangkan mantan Kapolda Jatim tersebut menjadi Wali Kota Surabaya.
Selain itu, komunikasinya dengan partai koalisi pendukung Machfud Arifin juga semakin intensif, dengan harapan dukungan mereka semakin menguat dan tidak goyah. “Intinya PKS Surabaya istiqomah untuk memenangkan Machfud Arifin dalam Pilwali Kota Surabaya pada 9 Desember 2020 mendatang,” tandas Suyanto.
Ditanya apakah PKS Surabaya akan mengajukan pendamping Machfud Arifin, dengan diplomatis Suyanto menyatakan PKS Surabaya memiliki banyak kader untuk bisa menjadi pemimpin daerah bahkan presiden. Namun, siapa calon pendamping Machfud Arifin itu merupakan hak prerogratif Machfud Arifin. Hanya saja, lanjut dia, PKS juga akan menyodorkan calon pendamping ke Machfud Arifin.
Disebutkan adanya kader PKS Surabaya, Reni Astuti, juga siap maju sebagai Bacawali Surabaya, Suyanto menyatakan bahwa itu salah satu bukti pembenar kalau PKS Surabaya memiliki banyak kader terbaik untuk menjadi kepala daerah. Dan menurutnya semua orang memiliki hak yang sama untuk ikut dalam Pilkada Kota Surabaya.
“Terpenting saya tegaskan kembali bahwa PKS Surabaya istiqomah mendukung Machfud Arifin menjadi Calon Walikota Surabaya,” tegas Suyanto. (Gan)
