Pleno Rekapitulasi DPSHP, di KPUD Menuai kritikan dari Bawaslu

  • Whatsapp

JAILOLO,beritaLima.com – Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Dalam Pemilihan Bupati Dan wakil Bupati Kabupaten Halmahera Barat yang digelar oleh KPUD Halbar menuai kritik dari Bawaslu Halbar, Pasalnya ditemukan adannya pengurangan pada pemilih baru dan juga dan Daftar Pemilih Ubah data adanya kenaikan yang sangat signifikan.

Hal itu disampaikan oleh Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (Kordiv SDM) Bawaslu Halbar Muhammadun Hi.Adam menyatakan hasil pleno DPSHP tingkat kecamatan untuk Ibu Tabaru kemarin data yang dikantongi Bawaslu khususnya untuk pemilih baru laki-laki berjumlah 50 dan  perempuan 48 jadi total 98 tetapi saat pleno saat ini jumlah pemilih baru laki- laki 44 dan perempuan 47 jadi total 91. Jadi Adanya pengurangan 7 pemilih baru

“Ini betul yang mana, kalian pleno tingkat kecamatan lain Pleno disini lain jadi saya minta penjelasan nya,”pintanya.

Menurutnya adanya waktu Rekapitulasi jadi teman-teman PPK harus diclear kan sebelum dibawa ke pleno.

Ketua PPK Kecamatan Ibu Utara Fery Lahamu menanggapi hal tersebut  untuk pemilih baru laki-laki berjumlah 44, perempuan 47 jadi jumlah laki-laki dan perempuan 91.

“Memang benar ketika kita pleno ditingkat kecamatan adanya NIK ganda, nama ganda sehingga DPS data tidak memenuhi syarat meningkat,” jelas Fery.

Kordiv SDM Bawaslu Halbar Muhammadun juga menyatakan untuk Jailolo jumlah pemilih ubah data yang kami kantongi 258 dan pleno pada saat ini naik sangat signifikan diangka 1028.

Berdasarkan data tersebut adanya kenaikan sebanyak 770.

“Kalau Pemilih Ubah data ini kalau kenaikannya terlalu tinggi kami juga bisa ragu makanya saya minta rasionalisasinya yang kenaikannya sampai 1028 ini,” katanya.

“Pemilih perbaikan data ini naik gila-gilaan ini, kalau dia naik pada posisi 298 masih masuk akal tapi ini pada posisi 1028 memang tidak masuk akal,” sesalnya

Ia juga meminta pertanggungjawaban adanya by name atau tidak, “silahkan kalian keluarkan buktinya by name by address ada atau tidak ?,” Cecarnya.

Hal itu pun ditanggapi oleh ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Jailolo Muh.Asri Taib menyatakan jadi setelah melakukan rekapitulasi pleno DPSHP tingkat kecamatan terus dikirim ke KPU ternyata verifikasi data kembali itu sekitar 300 lebih, ada perbaikan data berupa NIK, ganda NIK dan lain-lain,” itu yang kemudian adanya peningkatan untuk pemilih perbaikan data pemilih,” cetusnya.

Sementara itu Devisi Data Dan Informasi KPU Halbar
Abdurahman R.Sulaiman menyatakan untuk Jailolo Pemilih Ubah data berjumlah 1.028 dengan jumlah perempuan 537 dan laki-laki 491.

Menurutnya elemen ubah data ini dari NIK yang tidak sesuai dan juga nama serta status, tapi pada umumnya terkait nama karena ada di A-KWK sebagian ada status belum perekaman e-KTP, ketika turun coklit status belum perekaman ini ternyata sudah ada, adanya dalam bentuk KTP Elektronik.

“Itu kemarin saat pleno DPS itukan banyak tidak dirubah oleh PPDP setelah ada kenaikan, kita audit internal termasuk juga adalah ubah data itu yang tidak diperhatikan oleh teman-teman,” jelasnya.

Ia juga menyebutkan untuk pemilih ubah data tidak mempengaruhi jumlah, “karena pemilih ubah data itu bagian dari DPT itu sendiri dia tidak menambah,”. Bebernya(Ay)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait