TRENGGALEK, beritalima.com
Sektor ekonomi menjadi salah satu bidang yang sangat terdampak akibat adanya wabah virus corona. Pandemi global yang mulai masuk Indonesia sejak awal tahun 2020 kemarin telah memporak-porandakan sendi-sendi kehidupan masyarakat. Dan kini, pemerintah pun dari tingkat pusat hingga daerah secara terstruktur telah berupaya untuk memulihkan situasi serta kondisi. Berbagai langkah strategis dilakukan, salah satunya demi memulihkan perekonomian.
Diantaranya, yang dirintis oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek guna membantu membangkitkan perekonomian masyarakat melalui program 5000 pengusaha perempuan baru. Mewujudkan itu, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskomidag) Kabupaten Trenggalek mengadakan pelatihan bagi para relawan pendamping melalui Program Bootcamp “Perempuan Hebat, Trenggalek Meroket”.
Dikonfirmasi terkait kegiatan tersebut, Plh. Bupati Trenggalek Joko Irianto, mengatakan jika ingin bangkit dari keterpurukan maka bersama-sama harus mau bahu-membahu membangkitkan seluruh potensi yang ada.
“Di saat seperti ini kita tidak boleh hanya pasrah, harus bergerak bersama. Pemerintah Daerah melihat, adanya potensi dari kaum perempuan dan kita harus memberikan peluang,” ungkapnya usai membuka pelatihan Business Bootcamp di Graha Bhawarasa, Selasa (23/2/2021).
Menurut Joko Irianto, dalam ‘Business Bootcamp’ tersebut, para peserta akan dilatih berbagai hal yang berkaitan dengan dunia usaha. Seperti cara merintis usaha hingga bagaimana mengembangkannya. Diharapkan, dengan kegiatan tersebut dapat menambah motivasi maupun pengetahuan dalam berwirausaha kedepannya.
“Bahkan kalau perlu, keahlian lain yang bisa mereka manfaatkan untuk menjadi seorang wirausahawan. Apalagi di musim pandemi ini, sehingga memungkinkan mereka bisa menjual atau memproduksi sesuatu dan dijual melalui online atau sebagainya,” sambung Plh. Bupati.
Ditambahkannya, ketika banyak peluang diciptakan kemudian benar-benar secara signifikan berkontribusi dalam membantu membangkitan ekonomi masyarakat maka dipastikan pemerintah akan mendukung penuh.
“Kami berharap, kegiatan ini mampu menjadi suatu alternatif ketika semua ingin membangkitkan ekonomi kerakyatan,” pungkas Plh. Bupati yang juga menjabat sebagai Sekda Trenggalek itu. (her)
