PLN Jailolo Hambat Pengoperasian Panas Bumi Halbar‎

  • Whatsapp

JAILOLO, beritalima. com‎ – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Ranting Jailolo dinilai menghambat pengoperasian panas bumi di Desa Idamdehe untuk mengatasi krisis listrik Halmahera Barat (Halbar). Ini karena PLN mengajukan syarat memberatkan, seperti uang jaminan kepada PT Star Energi Geothermal Halmahera selaku pengelola. 

“Jadi PLN sepertinya tidak ikhlas panas bumi dioperasikan,”kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Kadistamben) Fransiska Renyaan belum lama ini kepada sejumlah awak media.

Fransiska mengatakan, memang saat ini belum ada penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) jual beli antara PLN dan pihak perusahaan. Hanya saja, syarat yang diajukan PLN dinilai memberatkan. Yakni, uang jaminan senilai Rp 419 miliar. Permintaan itu disampaikan melalui surat resmi kepada perusahaan. Karena itu, pihak perusahaan juga sudah siap dengan syarat yang diajukan PLN, sehingga direncanakan Oktober 2016 mendatang dilakukan MoU jual beli.

Diakuinya, potensi panas bumi di wilayah Idamdehe Kecamatan Jailolo ini memiliki kandungan yang cukup banyak. Sesuai hasil survey, diprediksi 45 – 75 mega dan banyaknya diketahui pasti ketika sudah ada pengeboran.

“bila nanti difungsikan, bisa mengurangi krisis listrik di Kabupaten Halmahera Barat,”singkatnya. (ssd)

 

 ‎

 

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *